GeRAK Aceh Barat Desak Pemkab Evaluasi dan Audit Pengelolaan Pelabuhan Jetty Meulaboh

Koordinator GeRAK Aceh Barat, Edy Syahputra. (Foto (Rico Maharsi/Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com | MEULABOH – Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh Barat mendesak Pemkab dan DPRK Aceh Barat mengevaluasi dan audit investigatif atas pengelolaan Pelabuhan Jetty Meulaboh.

Koordinator Gerak Aceh Barat, Edy Syahputra mengatakan, berdasarkan kunjungan Wakil Ketua I dan sejumlah anggota Komisi III DPRK Aceh Barat ke pelabuhan Jetty Meulaboh didapati kondisi yang semraut.



Edy Syahputra mengutip informasi yang menyebutkan conveyor yang difungsikan untuk memindahkan batubara ke dalam tongkang terbengkalai, bahkan terbakar dan kesan yang timbul adalah menjadi besi tua.

“kami mendukung upaya yang dilakukan oleh DPRK Aceh Barat yang meminta rekanan untuk segera membongkar conveyor tersebut yang dinilai tidak berguna bagi daerah,” kata Edy Syahputra kepada Portalnusa.com, Jumat, 4 Agustus 2023.

GeRAK Aceh Barat juga mendesak agar kerja sama atau MoU antara PD Pakat Beusare dengan PT Bumi Tambang Indah untuk ditinjau kembali. Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Wakil Ketua DPRK Aceh Barat yang menyatakan bahwa kerja sama tersebut tidak mendapatkan persetujuan dari DPRK Aceh Barat.

“Atas hal tersebut, kami melihat bahwa Pelabuhan Jetty Meulaboh saat ini tidak terkelola dengan baik dan manajemen yang buruk,” ujar Edy

Edy berharap, bila pun ke depannya ada Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang ingin mengelola Pelabuhan Jetty Meulaboh maka harus perusahaan profesional sehingga akan memberikan manfaat di sektor industri kelautan. []