GAM Demo di Meulaboh, Desak Presiden Beri Perhatian Serius untuk Kasus Imam Masykur

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aceh Menggugat (GAM) menggelar aksi demo di Simpang Tugu Pelor Meulaboh, depan Kantor DPRK Aceh Barat, Kamis pagi, 31 Agustus 2023.(Foto Rico Maharsi/Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com | MEULABOH – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aceh Menggugat (GAM) –mengenakan pakaian hitam dan juga mengikat pita merah di lengan sebagai tanda berkabung—menggelar aksi demo di Simpang Tugu Pelor Meulaboh, depan Kantor DPRK Aceh Barat, Kamis pagi, 31 Agustus 2023.

Aksi demo tersebut meminta kepada Presiden RI, Joko Widodo untuk mengusut tuntas kasus penculikan, pemerasan, dan pembunuhan terhadap Imam Masykur oleh oknum TNI di Tangsel.



“Kami meminta Presiden Jokowi mengusut tuntas kasus ini, cari semua dalangnya,” kata Koordinator Aksi, Jhony Howord kepada Portalnusa.com di sela-sela demo.

Jhoni Howord juga meminta agar proses hukum bisa terbuka, sehingga menjadi pelajaran bagi prajurit lainya dan publik bisa kembali percaya dengan lembaga keamanan negara tersebut.

Dalam pandangan GAM, kasus tersebut menjadi masalah serius bagi masyarakat Aceh yang harus segera diselesaikanleh Presiden Jokowi.

“Sebagaimana statemen Panglima TNI, pelaku harus dijatuhi hukuman mati atau minimal hukuman penjara seumur hidup. Kami menagih hal tersebut,” ungkap Jhony Howord.

Selain itu,Jhoni berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk mengawal kasus tersebut, karena penanganan kasus tersebut harus diperjuangkan oleh seluruh masyarakat Aceh.

“Aksi kami hari ini bertujuan menggalang kekuatan rakyat. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawal kasus ini,,” pungkas Jhony Howord.[]