Jembatan di Jeunieb Putus Digerus Abrasi, Lintasan Tiga Kecamatan di Bireuen Lumpuh

Jembatan sepanjang 40 meter di Gampong Matang Bangka, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen putus akibat digerus abrasi tebing sungai, Sabtu, 4 Februari 2023. Mobilitas masyarakat sejumlah desa dalam tiga kecamatan di wilayah tersebut lumpuh.(Sumber foto: BPBA)

PORTALNUSA.com | BIREUEN –  Jembatan di Gampong Matang Bangka, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen putus digerus abrasi. Akibatnya, mobilitas masyarakat antarkecamatan—Jeunieb, Pandrah, dan Simpang Mamplam—lumpuh.

Laporan yang dirilis Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan jembatan di Gampong Matang Bangka, Kecamatan Jeunieb, Bireuen itu putus pada pukul 15.12 WIB, Sabtu, 4 Februari 2023.



Putusnya jembatan itu karena abrasi tebing sungai menyebabkan terkikisnya beton tiang penyangga jembatan dan ambruk ke sungai.

Jembatan di Gampong Matang Bangka itu menjadi penghubung masyarakat tiga kecamatan, yaitu Jeunieb, Pandrah, dan Simpang Mamplam. Dampaknya dirasakan langsung setidaknya oleh masyarakat Matang Bangka (Jeunieb), Gampong Nasee (Pandrah), dan Gampong Calon (Simpang Mamplam).

Pihak BPBD Bireuen telah melakukan kaji cepat di lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan, pendataan, dokumentasi, dan pelaporan.

Hingga laporan tersebut dirilis di grup WhatsApp Media Center BPBA pada pukul 20.39 WIB, Sabtu, 4 Februari 2023, kondisi jembatan sepanjang 40 meter itu tidak bisa dilalui sama sekali atau lumpuh total.[]