Laporan Akramul Muslim, Banda Aceh
PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Sebanyak 219 imigran Rohingya yang terdampar di Sabang tiba di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh sekitar pukul 18.45 WIB dan selanjutnya diberangkatkan ke kamp Lhokseumawe.
Informasi dari relawan RAPI Banda Aceh di Pelabuhan Ulee Lheue, Mulyadi/JZ01BME menyebutkan, sekitar pukul 22.30 WIB sebanyak enam unit minibus dan satu bus ukuran besar meninggalkan area pelabuhan disertai dua unit ambulance yang membawa pengungsi sakit.
“Sejauh yang kami pantau, proses pemberangkatan pengungsi Rohingya dari Pelabuhan Ulee Lheue berjalan lancar,” kata Mulyadi dibenarkan rekannya, Muhammad Yusuf/JZ01AYS.
Penanganan Rohingya yang terdampar di Sabang tersebut dilakukan oleh Komisi Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR). Mereka diseberangkan dari Sabang ke Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh dengan KMP BRR di bawah pengawalan pihak keamanan.
Mona selaku perwakilan UNHCR mengatakan, imigran Rohingya sebanyak 219 orang itu diberangkatkan ke kamp pengungsian di Lhokseumawe. Pihaknya telah berkoordinasi untuk pemindahan pengungsi ini dengan cepat karena ada lima pengungsi yang emergency mengalami sakit.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh dan jajaran yang sudah mau membantu dan komunikasi bersama kami, khususnya imigran Rohingya yang bersedia membantu untuk memindahkannya ke kamp Lhokseumawe,” ujar Mona.
Mona melanjutkan, pihaknya membantu memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh pengungsi, yaitu kebutuhan dasar, dan fungsi UNHCR adalah membantu pengungsi Rohingya tertindas bisa hidup lebih bermartabat.
“Ketika mereka sampai ke Lhokseumawe kami akan mendata kembali jumlah laki-laki dan perempuan, yang mengalami sakit dan lain- lain, ” pungkasnya.
Seperti diketahui, sebanyak 219 imigran Rohingya tersebut mendarat di Sabang pada Selasa tengah malam, 21 November 2023.
Imigran Rohingya tersebut terdiri anak-anak, perempuan dan laki-laki. Mereka tiba di Ujong Kareung, Kecamatan Sukajaya sekitar pukul 23.00 WIB. Pengungsi tersebut dikumpulkan di pinggir pantai.[]