PORTALNUSA.com | MEULABOH – Rapat dengar pendapat (RDP) DPRK Aceh Barat dengan PT Agrabudi Jasa Bersama (AJB) tentang pengelolaan tambang batu bara yang juga diikuti pihak eksekutif berlangsung panas.
RDP berlangsung di Ruang Rapat Gabungan Komisi DPRK Aceh Barat, Selasa, 9 Januari 2023.
Dalam rapat tersebut, Wakil Ketua I DPRK Aceh Barat, Ramli SE menolak perpanjangan hauling (pengangkutan/pemimdahan) batu bara PT AJB ke PLTU 3-4 Nagan Raya sebelum pihak AJB melakukan perbaikan pada 78 titik jalan yang rusak dan memenuhi semua aturan yang ada.
Ramli menegaskan, dirinya tidak ingin tertipu untuk kedua kalinya, lantaran jauh sebelum PT AJB beroperasi sudah ada PT Prima Bara Mahadana (PBM) namun tidak memberi kontribusi yang baik untuk Aceh Barat.
“Yang dirusak itu daerah saya, saya tidak mau. Jika tidak segera diselesaikan tidak perlu menunggu masyarakat memblokir jalan, tetapi saya langsung yang akan menghadang kegiatan hauling PT. AJB,” tandas Ramli.
Menurut Ramli, terkait keputusan perpanjangan kontrak PT AJB atau tidak, sepenuhnya berada di tangan pihak eksekutif untuk mengambil keputusan.
Pada RDP tersebut Wakil Ketua I, Ramli SE dan Wakil Ketua II DPRK Aceh Barat, Kamaruddin sempat bersitegang.
Ramli yang kala itu menyampaikan pendapatnya dengan nada tinggi untuk PT AJB, dipotong secara tiba-tiba oleh Kamaruddin, lantaran ucapannya dinilai tidak pantas dalam ruang rapat dengan bahasa kasar.
“Pak Ketua mohon izin, Pak Ketua santunlah kita, maaf, maaf, kita ini lembaga dewan dan lembaga dewan harus ada moralitas,” kata Kamaruddin memotong pembicaraan Ramli.
Tak tinggal diam, Ramli segera mengajukan serangan balik dengan nada tinggi, hingga percakapan keduanya tidak dilanjutkan lagi dan Ramli terus melakukan protes terhadap PT. AJB.
“Peu urosan ngen kah, droen dari Golkar loen dari PAN, punya hak saya. Leubeh gasa kah dipopo ie babah (Apa urusan dengan kamu, kamu dari Partai Golkar saya dari PAN. Lebih kasar kamu lagi sampai keluar air dari mulut),” kata Ramli dengan bahasa Aceh yang kental.
Usai RDP, Portalnusa.com berusaha mewawancarai pihak PT AJB untuk mengkonfirmasikan permasalahan yang disampaikan Ramli, namun pihak PT AJB menghindar dan langsung pergi.
RDP tersebut dipimpin Ketua DPRK Aceh Barat, Samsi Barmi dihadiri Sekda Aceh Barat Marhaban, pejabat Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Dinas Ketenagakerjaan, Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, BPKD, PT PSU dan sejumlah anggota DPRK Aceh Barat.[]