Dinding Penahan Tanah Pekan Seruway Terancam Roboh, Ini Solusi Daruratnya

Alat berat milik BPBD sedang memasang krib atau pelindung terjangan air secara langsung ke tebing pengaman Pekan Seruway, Minggu, 21 Januari 2024. (Foto Saiful Alam/Portalnusa.com)

Laporan Saiful Alam, Aceh Tamiang

PORTALNUSA.com | ACEH TAMIANG – Kondisi dinding penahan tanah (sheet pile) Pekan Seruway, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang yang dibangun pada 2016 terancam roboh sehingga perlu penanganan secepatnya.



Merespons kondisi itu, Pj Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra memerintahkan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang melakukan solusi pemasangan krib atau pelindung tebing agar bisa mengendalikan arus air.

“Kita harus segera ambil langkah mitigasi bencana dengan tujuan memperkecil dampaknya,” sebut Asra, Minggu 21 Januari 2024 saat memantau pemasangan krib untuk mengamankan Pekan Seruway.

Menurut Asra, pemasangan krib sungai untuk mengatur arah aliran pada belokan sungai dan sekaligus melindungi tebing dari pukulan air.

“Jika sheet pile ini roboh ketika banjir melanda sudah pasti akan merendam warga permukiman Kecamatan Seruway. Ini harus kita cegah dengan mitigasi bencana,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang Imam Suheri melalui Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi, Fachruddin, ST menjelaskan pemasangan krib sungai dengan menggunakan batang kelapa sawit ini sepanjang 25-30 meter dari tebing sungai.

“Dibutuhkan sekitar 240-300 batang kelapa sawit untuk pelindung hempasan air secara langsung ke tebing sungai,” kata Fachruddin.[]