PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Syiah Kuala (usk) menggandeng Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Aceh (Diskominsa) memperkuat teknologi informasi dan komunikasi di lembaga pendidikan tinggi tersebut.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan oleh Dekan FMIPA USK Prof. Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si, M.Tech bersama Kadis Kominsa Aceh Marwan Nusuf, B.HSc, MA. di Ruang Rapat Senat FMIPA USK, Rabu, 24 Januari 2024.
Ruang lingkup PKS meliputi kegiatan pembelajaran dalam kerangka kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, pendidikan, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia, serta kerja sama lain yang disepakati, sesuai dengan fungsi dan wewenang para pihak.
Dekan FMIPA dan Kadis Kominsa Aceh sepakat bahwa perjanjian ini bertujuan untuk mendukung kebijakan nasional dan Pemerintah Aceh melalui penyelenggaraan pelayanan data statistik dan geospasial, pengelolaan media komunikasi dan pelayanan informasi publik, layanan infrastruktur dasar data center, layanan manajemen data dan informasi e-Government melalui pendampingan, penguatan sumber daya manusia, perencanaan serta penguatan kelembagaan pemerintah untuk pengelolaan data dan informasi.
Dalam sambutannya, Prof Taufik memaparkan profil Fakultas MIPA USK dan berharap kolaborasi digital ini akan membuka ruang wawasan yang lebih luas dan memberi manfaat di kedua institusi.
FMIPA USK saat ini memiliki program magister dengan akreditasi unggul dan baik sekali, yaitu S2 Matematika, S2 Fisika, S2 Kecerdasan Buatan, dan dalam waktu dekat akan hadir S2 Statistika.
“FMIPA USK juga siap jika ada kajian-kajian atau penyusunan naskah akademis yang memerlukan sumbang pikir dari kami. Semoga kegiatan ini dapat kita implementasikan dalam bentuk kegiatan swakelola tipe II. Juga untuk kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kita dapat menyusun program-program pemberdayaan masyarakat melalui program matching fund (dana padanan) dari Kemdikbudristek. Cukup banyak low hanging fruits yang bisa kita petik,” ujar Taufik.
FMIPA USK yang secara resmi didirikan pada 1993 telah menjalin puluhan kerja sama dengan berbagai instansi, baik di dalam maupun luar negeri.
Kerja sama ini melibatkan hampir seluruh program studi yang bernaung di bawah FMIPA USK, yaitu lima Program Studi S2, tujuh Program Studi S1, satu Prodi Profesi Apoteker, dan dua Program Studi Diploma (D-III).
Kadis Kominsa Aceh Marwan Nusuf mengatakan pihaknya melihat peluang untuk mengerjakan sesuatu secara bersama dengan FMIPA yang sangat terbuka, bukan hanya dengan jurusan informatika, statistika atau jurusan-jurusan yang selama ini terlihat relevan, namun juga dengan jurusan lainnya.[]