Menjelang Penemuan Bayi di Peukan Bada, Begini Kesaksian Warga

Bayi yang diduga sengaja ditinggalkan ibunya di depan warung kelontong di Simpang Rima, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar. "Bayi begini cantik kok tega sekali ditinggalkan oleh orangtuanya, sementara di luar sana masih banyak pasangan yang menginginkan anak," begitu komentar netizen yang mengirim foto bayi tersebut ke jejaring medsos. (Foto kiriam warga)

PORTALNUSA.com | ACEH BESAR – Menjelang penemuan sosok bayi perempuan yang ditempatkan di atas kursi depan warung kelontong di Simpang Rima, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar pada Senin pagi, 27 Maret 2023, ada warga melihat dua perempuan menggunakan sepmor N-Max singgah di warung tersebut.

Lokasi temuan bayi tersebut berada dalam wilayah Gampong Lamgeu-eu, Kecamatan Peukan Bada, tepatnya di depan warung kelontong Kurnia Ilahi di pinggiran Jalan Simpang Rima-Ulee Lheue.

Keuchik Lamgeu-eu, Fadli kepada Portalnusa.com mengatakan, bayi tersebut terlihat pertama sekali oleh seorang warga Lamgeu-eu bernama Rahmadi.

Menurut Rahmadi, beberapa saat sebelum bayi itu ditemukan terlihat dua perempuan menggunakan sepeda motor N-Max singgah di warung kelontong Kurnia Ilahi.

Salah seorang perempuan masuk ke warung berpura-pura belanja sedangkan yang seorang lagi tetap di luar menempatkan bayi yang dibalut kain ke atas kursi depan warung kelontong. “Bayi yang dibalut kain itu ditempatkan di atas kursi dengan menggunakan alas karung goni,” kata Keuchik Lamgeu-eu mengutip laporan warganya.

Masyarakat langsung geger atas temuan itu. Apalagi bersama bayi ditemukan lembaran surat berisi pesan yang sangat mengharukan.

Seperti diberitakan, masyarakat di kawasan Simpang Rima, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar digegerkan penemuan sosok bayi perempuan pada Senin pagi, 27 Maret 2023/5 Ramadhan 1444 H.

Informasi yang dihimpun Portalnusa.com, bayi tersebut ditemukan di depan warung kelontong di Simpang Rima sekitar pukul 09.44 WIB.

Pengamatan di lokasi temuan, bayi itu dibalut selimut warna abu-abu dan ditempatkan di atas kursi depan warung kelontong Simpang Rima (pinggiran Jalan Nasional Banda Aceh-Lhoknga).

Belum diketahui secara pasti berapa umur bayi perempuan itu. Dari lokasi temuan dibawa ke Puskesmas Peukan Bada dan selanjutnya oleh petugas Dinas Sosial Aceh dirujuk ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Banda Aceh.

Yang lebih mengejutkan, bersama bayi tersebut ditemukan lembaran buku tulis berisi pesan (informasi) bertulis tangan yang isinya sangat mengharukan.

Berikut kutipan pesan yang diyakini ditulis ibu si bayi:

Assalamualaikum

Maaf sebesar-besarnya saya tinggal anak bukan karena salah tapi saya dan ayah bayi ini tak mampu merawat saya hanya bisa melahirkan bayi ini, saya mohon siapa saja yang merawat bayi ini dimudahkan rezeki, tolong jaga bayi ini seperti anak sendiri.

Terima kasih dari ibunya.[]

Berita sebelumnya: Geger Penemuan Bayi di Peukan Bada, Ada Surat yang Isinya Sangat Mengharukan

 

Penulis: Abdul HadiEditor: Nasir Nurdin