Hati-hati Menepikan Kendaraan di Jalan Depan Kantor PWI Aceh, Ada Lubang ‘Dipelihara’

Genangan air menutupi lubang jalan di pinggir trotoar depan Kantor PWI Aceh yang sangat membahayakan pengendara. Kondisi begini sudah berlangsung lama dan terkesan dibiarkan. Entah untuk apa. (Foto Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Bagi Anda yang berkendaraan dari arah RS Kesdam ke Bundaran Simpang Lima (Jalan T. Angkasah) Banda Aceh, hati-hati kalau mau menepi di depan Kantor PWI Aceh atau Restoran Banda Seafood karena ada lubang yang bisa menjungkalkan sepeda motor atau membuat kandas mobil jenis tertentu.

Lubang akibat rusaknya badan jalan di pinggiran trotoar itu selalu tergenang hingga pengendara bisa terjebak karena kedalamannya tak terlihat.

Dari beberapa pengalaman ketika menepikan kendaraan, ternyata mobil ukuran kecil termasuk sedan bisa kandas. Beberapa waktu lalu, pengendaran sepeda motor sempat terjungkal karena terjebak di borok jalan yang terkesan dibiarkan ‘menerkam’ korban.

Pengamatan pada Rabu siang, 12 April 2023, warga menempatkan rongsokan plastik di bagian tengah luban agar menjadi ‘isyarat’ bagi pengendara supaya tidak masuk ke genangan air yang tak ubahnya jebakan maut itu.

Wakil Sekretaris PWI Aceh, Abdul Hadi mengatakan harusnya kondisi seperti itu tak boleh ada di jalan-jalan utama dalam wilayah kota, apalagi Jalan T Angkasah termasuk salah satu jalur paling sibuk di Kota Banda Aceh.

Menurut Hadi, lubang jalan yang terbentuk akibat kerusakan lapisan aspal bukan hanya di depan Kantor PWI tetapi juga di sebagian besar jalur padat lainnya seperti lintasan Teuku Iskandar mulai dari Beurawe hingga Simpang Tujuh Ulee Kareng.

Jalan T Iskandar juga termasuk rawan kecelakaan bagi pengendara pada malam hari karena badan jalan tidak memiliki marka sehingga tak ada pedoman penggunaan lajur oleh pengendara. “Lengah sedikit kita bisa masuk ke lajur orang sehingga berakibat kecelakaan fatal, apalagi kalau kondisi hujan,” kata seorang ibu rumah tangga di Ulee Kareng. []