Disdik Aceh Gelar LKS SMK Tingkat Provinsi dan Expo Terbuka untuk Umum

Plh. Kadisdik Aceh, Dr. Asbaruddin, M.Eng. (Dok Humas Disdik Aceh)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Dinas Pendidikan Aceh menggelar Lomba Kreatifitas Siswa (LKS) SMK Tingkat Provinsi Tahun 2023 dan Expo Produk Siswa SMK di SMKN 1, SMKN 2, dan SMKN 3 Banda Aceh, 19-22 Juni 2023.

Kegiatan tersebut akan menampilkan berbagai keahlian peserta didik SMK di seluruh Aceh. Juga digelar Expo berbagai produk siswa yang terbuka untuk masyarakat umum. Kegiatan Expo dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 22.00 WIB.



Plh. Kadisdik Aceh, Dr. Asbaruddin, M.Eng, mengatakan, LKS-SMK mencakup 22 cabang lomba dan beberapa mata lomba dengan mekanisme lainnya.

LKS akan diikuti peserta didik terbaik dari berbagai SMK di seluruh Aceh meliputi enam area kategori, yaitu kelompok konstruksi, teknologi bangunan dan agribisnis, kelompok seni kreatif dan fashion, kelompok teknologi informasi dan komunikasi, kelompok teknologi manufaktur dan rekayasa, kelompok pariwisata, layanan sosial dan individual, serta kelompok transportasi yang melibatkan peserta didik terbaik di bidangnya pada tiap kabupaten.

Untuk kelompok konstruksi, teknologi bangunan dan agribisnis meliputi; teknik pemasangan tegel keramik dinding dan lantai (wall and floor tiling), teknik Instalasi kelistrikan (electrical installation), pembuatan kabinet (cabinet making).

Selanjutnya, pemasangan batu bata (bricklaying), teknik tata udara dan pendingin (refrigeration and air conditioning), lanskap dan pertamanan (landscape and gardening), dan pemasangan instalasi pipa air dan pemanas (plumbing and heating)

Untuk kelompok seni kreatif dan fashion meliputi, teknologi mode (fashion technology), teknologi desain grafis (graphic design technology), dan teknik gambar bangunan (CAD building).

Kelompok teknologi informasi dan komunikasi meliputi, komputasi awan (cloud computing), teknologi informasi sistem administrasi jaringan (IT network system administration), teknologi informasi piranti lunak untuk bisnis (IT software solution for business)

Adapun untuk kelompok teknologi manufaktur dan rekayasa meliputi lomba elektronika (electronics), teknik perancangan pemesinan CAD (mechanical engineering CAD), pengelasan (welding), kelompok pariwisata dan layanan sosial dan individual hotel resepsionis (hotel reception), pelayanan restoran (restaurant service), serta penataan rambut (hairdressing)

Sementara untuk kelompok transportasi hanya meliputi satu lomba, yaitu teknologi otomotif mobil (automobile technology).

Menurut Asbaruddin, kegiatan ini didukung oleh berbagai kalangan baik itu dunia usaha dan industri, dan perguruan tinggi sebagai narasumber, pelatih, juri dan teknisi.

“Kegiatan ini juga dalam upaya mempromosikan lulusan SMK kepada Industri dan dunia kerja serta pemangku kepentingan lainnya,” kata Asbaruddin.

Asbaruddin yang juga Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Aceh itu menambahkan, Dinas Pendidikan Aceh terus berbenah memperbaiki kualitas pendidikan kejuruan dengan menyesuaikan kebutuhan Industri, Dunia Kerja yang saat ini memasuki revolusi industri 5.0.

Karena itu, peserta didik diajarkan agar dapat meraih prestasi setinggi-tingginya sehingga siap kerja sesuai keterampilan yang dipersyaratkan di pasar kerja dalam maupun di luar negeri.

Untuk mewujudkan pemenuhan kebutuhan pasar kerja tersebut, peserta didik SMK harus memiliki keahlian maupun keterampilan abad ke 21 sebagai bagian dari proses pengembangan sumber daya manusia.

“Oleh karena itu, pendidikan di SMK harus mampu menghasilkan lulusan tidak sekadar berkualitas dan kompeten, tapi kompetensi yang dimiliki harus sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sehingga banyak tenaga kerja lulusan SMK yang terserap di sektor industri,” ujarnya.

Asbaruddin berharap, kegiatan ini dapat memotivasi peserta didik SMK untuk terus menjadi yang terbaik. Mereka diharapkan memiliki keunggulan lebih mencakup kemampuan atau keahlian bidang yang dikuasai, kemampuan soft skill, serta karakter yang tangguh untuk menjadi bagian dari pembangunan menuju Indonesia hebat.

“Sang pemenang adalah mereka yang memiliki kompetensi di bidangnya, produktif dalam berkarya serta sosok yang mampu mencari solusi dari setiap tantangan yang dihadapi,” kata Asbaruddin.[]