Lem Faisal: Para Veteran Turun Gunung, Ada Apa dengan Syariat Islam Aceh?

Tgk. H. Faisal Ali

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Lembaga Pemerhati dan Advokasi Syariat Islam (Lepadsi) menggelar Tabligh Akbar dan Doa untuk Negeri dalam rangka Memperingati Tahun Baru Islam 1445 H, di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu malam, 19 Juli 2023.

Kegiatan tersebut dihadiri Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki bersama Forkopimda, Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali, Ketua HUDA Tgk. H. Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop Jeunieb) selaku penceramah, Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman, Ketua Lepadsi Azwar Abubakar, para pimpinan perbankan, dan tokoh-tokoh lainnya.

Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali dalam sambutannya mengatakan, di Lepadsi berkumpul para veteran. Namun pada awal-awal pertemuan, dirinya tidak sempat mengikuti tetapi dirinya sempat berpikir ada apa dengan orang-orang tua ini sudah turun gunung.

“Saya membaca ada Abu Yus dalam grup itu. Apakah pelaksanaan syariat Islam ini sudah begitu parah sehingga orang-orang tua ini turun gunung,” kata Ketua MPU Aceh yang akrab disapa Lem Faisal.

Tetapi, lanjut Lem Faisal, akhirnya dia mengetahui jika turun gunungnya orang-orang tua tersebut bukan karena keparahan atau ada hal-hal yang tidak sesuai dalam pelaksanaan (syariat Islam), tetapi karena kepedulian dan tanggung jawab orang-orang tua tersebut terhadap pelaksanaan syariat Islam.

“Terima kasih kepada seluruh senior yang telah berpartisipasi dan begitu kuat perhatian terhadap generasi muda dan terhadap pelaksanaan syariat Islam di Aceh yang kita cintai ini,” ujarnya.

Secara khusus Lem Faisal memberikan penghormatan kepada Tgk. H. Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop Jeunieb) yang senantiasa memberikan pencerahan kepada generasi muda dan masyarakat di seluruh pelosok Aceh.

“Malam ini juga akan kita akan dengarkan tausiah beliau pada peringatan Tahun Baru Hijriah di depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh,” kata Ketua MPU Aceh.

Dikatakannya, “kita bersyukur kepada Allah SWT karena hingga malam ini masih diberi kesempatan untuk mengawali Tahun Baru 1445 Hijriah dengan sehat dan optimis bisa melalui tahun 1445 Hijriah ini dengan aman, nyaman, dan tenteram.”

Peringatan Tahun Baru Hijriah kali ini dengan tema “Hijrah Mewujudkan Masyarakat Madani” dinilai oleh Lem Faisal sangat tepat. Karena berdasarkan prakiraan BMKG, kita ke depan ini suasana dan kondisi alam agak sedikit panas, menuju kemarau.

“Panas alam dan juga panas suasana menjelang 2024. Tema itu sangat sesuai namun di Aceh ini kita berharap suasana dingin, damai, aman dan ternteram di bawah kepemimpinan Bapak Pj Gubernur kita,” katanya.

Lem Faisal menandaskan, MPU memberikan dukungan dengan segala kemampuan dan kewenangan yang diberikan kepada seluruh elemen masyarakat dalam rangka perhatian dan dukungan terhadap hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan syariat Islam di Aceh.

Memperingati 1 Muharam, katanya, momen di mana kita melakukan muhasabah dalam konteks individual maupun konteks kemaslahatan  masyarakat umum.

“Mari kita renungkan apa yang sudah kita lakukan selama tahun 1444 Hijriah dan apa yang akan kita lakukan pada 1445 Hijriah secara bersama-sama untuk mewujudkan masyarakat madani. Insya Allah dengan kebersamaan kita, dengan koordinasi yang baik, dan silaturahim insya Allah Aceh akan tetap seperti yang adea sekarang ini, Kita akan selalu berdoa dan bermunajah kepada Allah SWT agar tahun 1445 Hijriah Aceh tetap aman, tenteram, damai dan masyarakatnya menuju kepada masyarakat sejahtera, sehat, berpendidikan, masyarakat yang taat kepada Allah SWT,” demikian Ketua MPU Aceh.[]