Bank Aceh Dukung Program Jaksa Masuk Dayah, Ini Tujuannya

Dari kiri ke kanan: Pimpinan Ponpes Modern Al-Manar, Dr. Tgk. H. Ikram M. Amin, SS, MPd; Dirut Bank Aceh, Muhammad Syah; Kajati Aceh, Bambang Bachtiar, SH, MH; Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Setda Aceh, Azwadi AP, MSI; Plt Kadisdik Dayah, Mus Mulyadi; dan Sekda Aceh Besar, Sulaimi menabuh rapa-i menandai dimulainya kegiatan Jaksa Masuk Dayah di Ponpes Modern Al-Manar, Selasa, 12 September 2023. (Foto Humas Bank Aceh)

PORTALNUSA.com | ACEH BESAR – Bank Aceh bersama Kejaksaan Tinggi Aceh dan Dinas Pendidikan Dayah melaksanakan program kolaboratif Jaksa Masuk Dayah.

Jaksa Masuk Dayah merupakan program yang bertujuan untuk membangun wawasan hukum terhadap santri di kalangan dayah. Bank Aceh melalui program ini turut mengambil bagian dalam sosialisasi edukasi dan inklusi keuangan.

Direktur Utama Bank Aceh, Muhammad Syah ketika launching program Jaksa Masuk Dayah di Pondok Pesantrren Al Manar, Desa Lampermai, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar mengatakan, sebagai bank daerah yang berperan penting dalam mendorong terciptanya fungsi intermediasi, Bank Aceh terus melakukan edukasi dan inklusi keuangan di sejumlah wilayah.

“Keikutsertaan kami pada hari ini tentunya menjadi bukti nyata kami dalam meningkatkan inklusi dan edukasi keuangan di lingkungan pendidikan, seperti pada saat ini melalui program kolaboratif Jaksa Masuk Dayah di Dayah Al-Manar yang kita cintai ini,” ujarnya.

Ditambahkan, dalam rangka meningkatkan edukasi dan inklusi secara mandiri, Bank Aceh terus melakukan program kolaboratif dengan berbagai pihak.

Hingga Juni 2023, Bank Aceh setidaknya telah melaksanakan 246 program inklusi dan edukasi keuangan. Di antaranya, 124 program edukasi dan 122 program inklusi.

“Kami memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terus memberikan dukungan bagi Bank Aceh dalam berbagai kegiatan inklusi dan edukasi keuangan, terutama seperti pada hari ini, yakni Pemerintah Aceh, Kejaksaan Tinggi Aceh, Dinas Pendidikan Dayah, Pesantren Modern Al-Manar, serta seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu,” ujar Muhammad Syah.

Apresiasi khusus juga diberikan Bank Aceh kepada Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang terus memberikan dukungan yang tak terhingga dalam mendorong akslerasi inklusi dan edukasi keuangan.

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Syah didampingi Pimpinan Ponpes Modern Al-Manar, Dr. Tgk. H. Ikram M. Amin, SS, M.Pd menyerahkan secara simbolis buku tabungan pelajar kepada 6 santri yang berada di ponpes tersebut.

Sosialisasi edukasi dan inklusi keuangan Bank Aceh dilaksanakan dengan melibatkan 130 santri Ponpes Al-Manar.

Santri diberikan pemahaman terkait layanan perbankan, terutama tabungan simpanan pelajar (Simpel) yang merupakan tabungan yang diperuntukan bagi murid PAUD/TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA atau sederajat guna mengajarkan menabung sejak dini.

Pimpinan Ponpes Modern Al-Manar, Tgk. H. Ikram mengapresiasi program Jaksa  Masuk Dayah dengan mengatakan program ini sangat penting untuk memberikan edukasi hukum kepada santri dan meningkatkan kualitas pendidikan dan hukum di Aceh.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kajati Aceh, Dinas Pendidikan Dayah Aceh, dan Bank Aceh Syariah yang telah melaksanakan program ini di pesantrennya. Ia berharap program ini dapat tersalurkan ke seluruh Dayah atau pesantren di Aceh.[]