Taman Ratu Jadi ‘Lautan Manusia’ pada Pembukaan PKA-8

“Lautan’ masyarakat bergerak di dalam arena PKA-8 menjelang pembukaan pada Sabtu malam, 4 November 2023.(Foto Abdul Hadi/Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Taman Ratu Safiatuddin yang jadi arena Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 Tahun 2023 berubaha layaknya lautan manusia pada malam pembukaan event budaya terbesar itu, Sabtu malam, 4 November 2023.

Pantauan media ini, gelombang manusia dari berbagai penjuru bergerak ke satu titik yang sama—Taman Ratu Safiatuddin di kawasan Lampriek/Bandar Baru—sejak menjelang magrib dan terus berlanjut hingga pukul 21.00 WIB. Prosesi pembukaan berlangsung sekitar pukul 21.30 WIB.

Sepanjang jalan utama menuju Taman Ratu Safiatuddin, yaitu sejak dari Masjid Oman Lampriek penuh sesak bahkan sesekali sudah tanpa gerak karena terjadi kemacetan. Pada jalur utama itu ditutup untuk pergerakan kendaraan tetapi khusus untuk pejalan kaki.

Kemacetan kendaraan terjadi dari kedua arah utama jalan protokol yaitu mulai dari Jambo Tape di arah barat dan Simpang Mesra di arah timur.

Lokasi parkir yang dibuka di beberapa titik di sekitar Lampriek tak mampu menampung kendaraan. Selain kendaraan milik masyarakat pengunjung tak sedikit pula kendaraan roda empat termasuk pikap milik pedagang atau pengelola stand dan anjungan kabupaten/kota yang berjejar di sepanjang jalan.

Warga Lampriek yang berumah di semua jalur utama gampong tersebut memanfaatkan bahu jalan di depan rumah mereka masing-masing sebagai lokasi parkir. Itu pun melimpah hingga ke kawasan Lambaro Skep, Lampineung, bahkan Lambhuk.

Informasi hilang barang

Sejak menjelang hingga selesai seremoni pembukaan, pusat informasi PKA-8 nyaris tak pernah jeda mengumumkan tentang kehilangan barang seperti dompet dan hanphone. Tak sedikit pula yang mengumumkan kehilangan anggota keluarga seperti anak, istri bahkan suami.

“Untuk yang kehilangan anggota keluarga biasanya tak terlalu lama sudah ditemukan atau diantar ke pusat informasi. Namun yang kehilangan barang tak ada laporan ditemukan,” kata seorang relawan RAPI yang bertugas di Pusat Informasi PKA-8.[]

 

Penulis: Abdul HadiEditor: Nasir Nurdin