Pesona Pantai Lambaro di Pulo Aceh, tak Sebatas Eksotis

Pesona Pantai Lambaro, Kecamatan Pulo Aceh dengan hamparan pasir putih, laut yang tenang berpagar pegunungan menjadi salah satu daya tarik wisata di kawasan kepulauan dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar. (Foto Imran/Portalnusa.com)

Laporan Imran, Aceh Besar

PORTALNUSA.com | ACEH BESAR – Aceh bukan hanya dikenal sebagai negeri kaya sumber daya alam, tetapi juga menawarkan keindahan yang tiada duanya. Pesona itu mudah ditemui di berbagai penjuru provinsi ini, termasuk di kawasan kepulauan bernama Pulo Aceh di Kabupaten Aceh Besar.

Adalah Pantai Lambaro di Desa Gugop, Kecamatan Pulo Aceh (Pulau Breuh), Kabupaten Aceh Besar. Pantai ini membentang di arah selatan dari pusat Kecamatan Pulo Aceh di Lampuyang.

Berjarak sekitar delapan kilometer dari pusat kecamatan atau menempuh perjalanan sekitar 15 menit dengan kendaraan bermotor. Pantai ini merupakan tempat favorit bagi masyarakat sekitar dan wisatawan dari Banda Aceh maupun Aceh Besar. Hebatnya lagi, pantai ini bukan hanya eksotis tetapi menjadi tempat konservasi penyu Belimbing di Provinsi Aceh.

Berpagar perbukitan membuat pantai memancarkan nuansa romantis dan eksotis. Hamparan pasir putih dan air laut biru kehijauan membuat Pantai Lambaro menjadi salah satu incaran wisatawan yang berkunjung ke Pulo Aceh.

Berkunjung ke pantai ini wisatawan tidak perlu khawatir tempat penginapan karena telah tersedia fasilitas penginapan Belimbing Bed milik BPKS dengan fasilitas kamar yang cukup mendukung. Juga tersedia tempat pertemuan yang sangat memadai dan mobil untuk transportasi.

Hanya saja, akses transportasi menuju Pantai Lambaro belum cukup baik. Tidak ada angkutan umum yang dapat mengantarkan wisatawan ke pantai ini. Wisatawan disarankan menggunaan kendaraan sewaan ke pantai sekaligus keliling Pulau Breuh.

Kondisi jalan ke Pantai Lambaro cukup baik dengan aspal hotmix hingga ke tempat bersejarah Mercusuar Willem’s Toren III yang merupakan salah satu dari tiga mercusuar yang menjadi warisan Belanda di dunia. Semua pesona dan ‘keajaiban’ itu semakin menyempurnakan keindahan Pulo Aceh. []