Terungkap pada Parenting Class SLB TNCC: Kasus Kanker Rahim dan Payudara Sangat Tinggi di Aceh

Sesi foto bersama peserta, pemateri, dan panitia kegiatan parenting class ke-27 bertema: “Edukasi Potensi, Pencegahan dan Penanganan Kanker pada Wanita” yang dilaksanakan SLB TNCC di Aula Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry, Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Sabtu, 24 Februari 2024.(Dok SLB TNCC)

Laporan Imran, Banda Aceh

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Sekolah Luar Biasa The Nanny Children Center (SLB TNCC) Banda Aceh menggelar Parenting Class ke-27 dengan fokus kegiatan pada edukasi kanker khusus wanita.



Kegiatan bertema: “Edukasi Potensi, Pencegahan dan Penanganan Kanker pada Wanita” berlangsung di Aula Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry, Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Sabtu, 24 Februari 2024.

Parenting class merupakan kegiatan rutin SLB TNCC yang dilakukan dalam kurun waktu tiga bulan sekali sebagai bentuk edukasi bagi orang tua, calon orangtua maupun masyarakat umum.

Dengan edukasi itu diharapkan bisa saling belajar dan berdiskusi tentang beragam isu keluarga agar semakin kondusif, sehat secara fisik maupun psikis yang akan berdampak pada variasi gaya pengasuhan.

Baca: Murid SLB TNCC Kolaborasi Projek P5PPRA dengan Siswa MAN 1 Banda Aceh

Kegiatan tersebut dihadiri Dekan Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Muslim, M.Si; Wakil Dekan III Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry, Drs. Nasruddin, M. Hum; Fasilitator Sekolah Penggerak, Zainal Abidin Suarja, S.Pd.,M.Pd; Ketua Yayasan Rumah Kita Indonesia, Dr. H. Dahlawi, M.Si; dan Ketua Komite SLB TNCC, Dr. Zainal Abidin, ST, MM.

Sedangkan peserta terdiri atas orangtua murid TNCC dan umum serta seluruh Nanny dan Nanno SLB TNCC selaku panitia acara.

Ketua Panitia, Suci Ridhona Astrani, S.Psi melaporkan, parenting class ini merupakan serangkaian kegiatan rutin yang dilaksanakan SLB TNCC setelah sebelumnya mengadakan parenting class khusus ayah.

Kegiatan khusus wanita yang dilaksanakan kali ini diikuti 65 orang. Kegiatan kali ini berbeda dengan sebelumnya di mana bukan hanya secara offline namun juga online yaitu melalui live streaming di Youtube TNCC Indonesia.

Ketua Yayasan Rumah Kita Indonesia (YKRI), Dr. H. Dahlawi, M.Si mengatakan, TNCC sudah menjalin kerja sama dengan Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry maupun instansi lainnya karena dengan banyaknya kerja sama meningkatkan cakrawala berpikir serta saling membantu satu sama lain.

“Materi kali sangat bagus untuk wanita di mana sekarang banyak sekali masalah dialami wanita. Juga banyak pelantaran anak dan pengasuhan yang salah oleh orang tua” papar Dahlawi.

Dekan UIN Arraniry, Prof. Dr. Muslim, M.Si juga sangat mengapresiasi TNCC yang mengangkat tema ini.

Menurutnya, tema kali penting sekali untuk dipelajari di mana saat ini sangat minim edukasi tentang kanker di masyarakat. Muslim juga menceritakan pengalaman tentang beberapa mahasisiwanya yang meninggal dunia tanpa mengetahui penyebabnya adalah kanker.

Dr. Derevie Hendryan Maulina, Sp.OG selaku pemateri mengungkapkan sekarang angka kanker rahim dan payudara sangat tinggi padahal kondisi ini dapat dicegah jika dideteksi lebih awal.

Menurutnya, khusus di Aceh masih sangat tabu membicarakan tentang cara pencegahan kanker.

Data menunjukkan bahwa 30 persen wanita berobat pada saat awal diagnosa kanker sedangkan 60 persennya lagi saat sudah sudah stadium 2 atau 3 sehingga kanker tersebut sudah menyebar ke kelenjar lain baik hati, paru-paru hingga ke otak.

Kegiatan yang berlangsung sekitar empat jam ini diisi juga dengan diskusi yang intens dari para peserta kegiatan.

Ria Hidayati, S.Psi.,M.Ed selaku Kepala SLB TNCC yang masih di luar kota mengikuti kegiatan secara online melalui YouTube channel SLB TNCC dan berpartisipasi dalam bentuk diskusi di sesi tanya jawab dengan pemateri.

Di akhir sesi dalam pembicaraannya bersama pemateri melalui telepon, Ria menyampaikan apresiasi atas ilmu yang aplikatif dan ini merupakan bagian penting dari pengembangan sekolah yang berstatus sekolah penggerak serta optimalisasi komunitas belajar (kombel) dalam skala yang lebih luas yaitu kolaborasi antara pihak sekolah, []