PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Kondisi arus listrik di beberapa wilayah Aceh–termasuk Banda Aceh dan sekitarnya–sejak dua hari terakhir benar-benar dikeluhkan oleh masyarakat.
Pantauan PortalNusa.com di beberapa grup WhatsApp dan jejaring medsos, pelanggan mengeluhkan listrik hidup mati. Kalau pun tetap nyala namun sangat riskan karena tegangan naik turun.
Kondisi itu terjadi sejak Senin dini hari, 3 Juni 2024 ketika listrik padam akibat gangguan jaringan transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 KV Langsa-Idi.
Merespons kondisi tersebut, media ini meminta konfirmasi dari pejabat PLN Aceh melalui salah satu grup WhatsApp.
“Mohon konfirmasi dari kawan-kawan di PLN, bagaimana pelanggan menyikapi arus listrik yang tidak stabil begini dan sampai kapan kondisi begini terjadi. Kami akan beritakan sebagai pengetahuan publik dan pertanggungjawaban PLN kepada pelanggannya,” demikian postingan dari Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin yang merupakan anggota grup WhatsApp tersebut.
Menanggapi itu, Manager Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Lukman Hakim menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kondisi yang tidak nyaman ini.
Sebagai solusi menghadapi arus listrik yang tidak stabil, Lukman mengingatkan agar peralatan elektronik yang sensitif terhadap lonjakan tegangan misalnya televisi, AC, kulkas, dan sebagainya untuk di-off -kan sementara waktu sampai kondisi kelistrikan benar-benar stabil.
Menurut Lukman, sesuai rencana dini hari nanti (Rabu dini hari, 5 Juni 2024) akan diupayakan penormalan pembangkit listrik di Nagan Raya sehingga kecukupan daya dan stabilitas tegangan akan lebih baik.
“Semoga kawan-kawan media bisa mensupport kondisi PLN saat ini agar para pelanggan mendapat informasi yang jelas dari PLN. Kami memohon maaf atas kondisi yang tidak nyaman saat ini,” demikian Lukman Hakim.[]