PORTALNUSA.com | NAGAN RAYA – Keracunan massal yang terjadi di Desa Simpang Dua, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya, Rabu 12 Maret 2024 sangat menggegerkan warga setempat.
Sehari pasca-insiden itu, tepatnya Kamis, 13 Juni 2024, Polsek Tadu Raya mengeluarkan pernyataan menerima sebanyak 60 laporan warga yang mengalami gejala keracunan.
“Petugas kita sudah mendatangi lokasi di mana hajatan tersebut digelar untuk mendapatkan informasi penyebab keracunan yang menimpa puluhan warga,” kata Kapolsek Tadu Raya, Ipda Azhar.
Dijelaskan, warga yang melapor semuanya mengalami gejala keracunan yakni mengalami gangguan pencernaan, nyeri uluati disertai muntah mencret dan telah dirawat di RSU Sultan Iskandar Muda.
“Petugas kita sudah mendatangi lokasi di mana hajatan tersebut digelar untuk mendapatkan informasi penyebab keracunan yang menimpa puluhan warga itu,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Nagan Raya, Siti Zaidar mengatakan pihaknya telah mengambil sampel makanan yang di tempat hajatan untuk dikirimkan ke BPOM.
“Untuk penyebab belum diketahui, tapi petugas kita sudah mengambil sampel yang akan dikirim ke BPOM untuk diuji terlebih dahulu,” ujar Kadinkes Nagan Raya, Siti Zaidar.
Berdasarkan hasil investigasi pagi tadi ditemukan 28 kasus yang dirawat di rumah sakit, ada 12 orang yang sudah sehat dan pulang ke rumah masing-masing dan 16 orang masih dalam perawatan.
“Tidak ada korban yang meninggal, yang paling berat hanya ada dua pasien yang sempat dirawat di ruang ICU RSU SIM, siang tadi kedua pasien sudah membaik dan dipindahkan ke ruangan rawatan biasa,” demikian Siti Zaidar.[]
