PORTALNUSA.com | ACEH BESAR – Musibah kebakaran kembali menimpa Dayah Terpadu Babul Maghfirah Cot Keu-eueng di Gampong Alue Cut, Kemukiman Cot Keu-eung, Kecamatan Kutabaro, Kabupaten Aceh Besar.
Kebakaran kali ini terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, Sabtu malam, 30 November 2024.
Berita sebelumnya: Dayah Ustadz Masrul Aidi Cot Keu-eueng Terbakar
Sebelumnya, pada Kamis pagi, 25 Januari 2024 dayah pimpinan Ustadz Masrul Aidi tersebut juga terbakar.
Waktu itu beberapa bagian bangunan dayah berlantai dua konstruksi permanen seperti asrama santri, ruang belajar, kantor, rumah pimpinan, musalla, dan kantin terbakar.
Ustadz Masrul Aidi yang dihubungi media ini membenarkan musibah kembali menimpa lembaga pendidikan yang dipimpinnya.
Menurut Ustadz Masrul, musibah kali ini menimpa bilik santri (lantai II) yang merupakan bangunan bantuan Malaysia pada 2005.
Jumlah bilik yang terbakar, menurut perkiraan sementara sebanyak delapan ruangan.
“Alhamdulillah anak-anak selamat kecuali ada beberapa yang sesak akibat terhirup asap dan ditangani di klinik kesehatan,” kata Ustadz Masrul.
Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto bersama Kalaksa BPBD Aceh Besar, Kapolsek Kuta Baro dan sejumlah pejabat lainnya langsung ke lokasi sesaat setelah menerima laporan kejadian.
“Ini Pak Bupati (Muhammad Iswanto) dan Pak Kapolsek sudah bersama kami di lokasi,” ujar Ustadz Masrul yang dihubungi pukul 22.00 WIB.
Informasi kebakaran Dayah Terpadu Babul Maghfirah Cot Keu-eueng juga diterima media ini dari Operator Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar, Iqbal.
Menurut Iqbal, kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.30 WIB atau ba’da shalat Isya.
Yang terbakar lantai II bilik santriwati menghanguskan semua barang di dalamnya, seperti perabotan, tempat tidur, pakaian, kitab dan lainnya.
Api berhasil dikuasasi sekitar pukul 21.00 WIB dan selanjutnya dilakukan proses pendinginan. Sejumlah armada pemadam kebakaran dari Aceh Besar dan Kota Banda Aceh dikerahkan ke lokasi.
Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto dilaporkan langsung menyalurkan bantuan masa panik untuk kebutuhan darurat pasca-bencana. []
