Gerak Cepat Dirut Bank Aceh Pascabanjir, Pacu Normalisasi Layanan di Lhokseumawe dan Aceh Timur

Dirut BAS, Fadhil Ilyas bersama tim di salah satu kantor cabang mengomandoi langsung pemulihan operasional bank pascabanjir. (Foto Humas Bank Aceh)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Komitmen Bank Aceh Syariah (BAS) untuk selalu hadir melayani masyarakat, terutama di masa sulit, kembali dibuktikan.

Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh, Fadhil Ilyas bersama tim bergerak cepat melakukan kunjungan kerja maraton ke kantor-kantor yang terdampak parah oleh musibah banjir seperti Lhokseumawe, Aceh Utara dan Aceh Timur.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya percepatan dan penormalan kegiatan operasional bank, khususnya di daerah yang menjadi simpul ekonomi.

“Fokus utama kunjungan adalah Kantor Cabang (KC) Lhokseumawe, KC Samudera Lhokseumawe, dan KC Idi di Aceh Timur,” lapor Humas BAS kepada media ini.

Dirut BAS, Fadhil Ilyas menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan manifestasi dari prinsip service excellence dan kepedulian Bank Aceh terhadap nasabah.

“Kami tidak ingin musibah ini berlama-lama mengganggu akses masyarakat terhadap layanan perbankan. Ekonomi rakyat harus segera bangkit, dan Bank Aceh berkomitmen menjadi pendorong utama pemulihan itu,” ujar Fadhil.

Di KCP Lhoksukon di bawah koordinasi KC Samudera Lhokseumawe dan KCP Sampoinet di bawah koordinasi KC Lhokseumawe, tim menemukan beberapa kendala teknis dan kerusakan minor pada infrastruktur.

Namun, berkat kesiapan tim tanggap darurat Bank Aceh, perbaikan telah berjalan dengan sangat cepat seperti pemulihan infrastruktur jaringan di mana tim teknis bekerja 24 jam untuk memastikan sistem jaringan dan koneksi internet kembali stabil, untuk transaksi real-time dan operasional ATM.

Selanjutnya pihak bank memastikan seluruh nasabah dapat mengakses dana mereka, baik melalui ATM dan aplikasi Mobile Banking Action Bank Aceh maupun melalui layanan terbatas di kantor-kantor yang telah dinormalisasi.

Dalam keterangannya, Fadhil Ilyas menekankan bahwa di tengah kondisi darurat bencana, Bank Aceh memiliki tanggung jawab sebagai institusi perbankan daerah yang harus menjamin akses layanan keuangan masyarakat tetap berjalan.

“Kami tidak hanya fokus pada pemulihan gedung dan sistem. Prioritas utama kami adalah bagaimana masyarakat dapat segera kembali bertransaksi dengan nyaman, dan bagaimana karyawan kami yang terdampak dapat segera bangkit,” ujarnya.

Kunjungan Dirut BAS dan tim langsung menghasilkan keputusan cepat dan strategis untuk mempercepat pemulihan operasional yaitu akselerasi pembersihan dan perbaikan.

Tim teknis dikerahkan untuk melakukan pembersihan menyeluruh dan perbaikan minor pada kantor yang kerusakannya tidak terlalu parah, seperti pada beberapa bagian di KC Idi.

Prioritas pemulihan jaringan ATM juga menjadi fokus utama agar kebutuhan mendesak masyarakat untuk menarik tunai dapat terpenuhi.

“Insya Allah dengan langkah cepat ini kami menargetkan seluruh kegiatan operasional di Kantor Cabang yang terdampak langsung banjir dapat segera normal,” demikian Fadhil Ilyas. []

Dirut BAS, Fadhil Ilyas bersama tim di salah satu kantor cabang mengomandoi langsung pemulihan operasional bank pascabanjir. (Foto Humas Bank Aceh)

Berikan Pendapat

Copyright © 2025. Portalnusa.com – All rights reserved