PLN Siapkan Genset 50 MW untuk Aceh, Target sebelum Ramadhan Semuanya Masuk Sistem

Wagub Aceh, Fadhlullah didampingi Pejabat PLN meninjau serta melepaskan penyaluran genset darurat untuk menambah kapasitas pembangkit listrik di Aceh, di Pelabuhan Malahayati Krueng Raya, Senin, 8 Desember 2025. (Foto Humas Aceh)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, mengapresiasi upaya PT PLN (Persero) yang telah mengirimkan genset darurat untuk menambah kapasitas pembangkit listrik di Aceh.

Pengiriman dilakukan melalui Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, Senin, 8 Desember 2025 sebagai respons atas kondisi kelistrikan Aceh yang sempat terganggu akibat bencana hidrometeorologi beberapa hari terakhir.

Dari total 50 Megawatt (MW) kapasitas genset darurat yang direncanakan, saat ini 30 MW telah tiba di Aceh.

Wagub menyampaikan bahwa penambahan kapasitas ini sangat penting untuk menjaga kestabilan pasokan listrik Aceh, terutama dalam situasi pemulihan pascabencana.

“Dengan masuknya 50 MW nantinya listrik di Aceh akan lebih aman. Bahkan setelah bencana pun, keberadaan genset darurat ini akan membantu stabilitas sistem dan mempercepat proses pemulihan ketika terjadi pemadaman,” ujar Wagub Aceh.

Sementara itu, Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero), Rizal Calvary, menegaskan bahwa PLN terus berupaya memperkuat sistem kelistrikan di Aceh.

Ia menyampaikan bahwa dalam 10 hari ke depan, PLN menargetkan 10 MW pertama sudah dapat beroperasi.

Menjelang Natal, tambahan 20 MW juga diharapkan segera masuk ke jaringan, serta seluruh kapasitas 50 MW ditargetkan sudah terintegrasi ke sistem paling lambat sebelum Ramadhan, sehingga proses pemulihan dan penguatan jaringan dapat berjalan lebih optimal.

“Target kami, sebelum Ramadhan, seluruh kapasitas 50 MW sudah terintegrasi ke dalam sistem. Hal ini akan memperkuat sistem di Banda Aceh yang utamanya, dan nanti seluruh backbone yang terintegrasi seperti di wilayah Meulaboh dan Nagan Raya akan semakin kuat, sehingga jika terjadi gangguan, proses recovery dapat dilakukan jauh lebih cepat,” jelas Rizal.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pengiriman genset darurat tersebut merupakan bentuk dedikasi PLN dalam menjaga pelayanan kelistrikan sambil mempersiapkan pembangkit yang lebih tepat guna untuk kebutuhan Aceh di masa mendatang.

Pemerintah Aceh menyampaikan terima kasih atas upaya PLN dalam mendukung percepatan pemulihan pascabencana, sekaligus memperkuat ketahanan listrik di wilayah Aceh ke depannya. []

Berikan Pendapat

Copyright © 2025. Portalnusa.com – All rights reserved