Pj Gubernur Aceh Buka Puasa Bersama di Bireuen: “Silaturrahmi yang Kuat Dimulai dari Keluarga”

Pj Gubernur Aceh, Bustami menyampaikan sambutan pada acara buka puasa bersama dengan tokoh-tokoh masyarakat dan keluarga besar, di kediaman Haji Subarni, di Bireuen, Minggu, 31 Maret 2024. (Foto Humas Pemerintah Aceh)

PORTALNUSA.com | BIREUEN – Penjabat Gubernur Aceh, Bustami mengingatkan, kuatnya silaturrahmi dan kebersamaan dalam keluarga akan menumbuhkan kepercayaan diri untuk mengejar impian dan mengatasi segala bentuk rintangan.

“Kebersamaan dalam keluarga juga membuat setiap individu mendapat tempat perlindungan karena doa-doa akan terus mengalir mengiring setiap napas perjuangan,” tandas Bustami dalam sambutannya pada acara buka puasa bersama dengan tokoh masyatakat dan keluarga besar, di kediaman Haji Subarni, Minggu di Bireuen,  Minggu, 31 Maret 2024.



“Marilah kita membangun silaturrahmi yang kuat dimulai dari keluarga kita sebagai komponen penting dalam melahirkan ukhuwah. Mengutip Profesor Muhammad Quraish Shihab, ukhuwah yang biasa diartikan sebagai persaudaraan, terambil dari akar kata yang pada mulanya berarti memperhatikan,” ujar Pj Gubernur Aceh.

Gubernur menambahkan, “Prof Quraish Shihab juga memberikan empat makna dari ukhuwah. Pertama ukhuwah fil ‘ubudiyyah yaitu persaudaraan karena sesama makhluk yang tunduk kepada Allah, kedua adalah ukhuwah fil insaniyyah, dalam arti bahwa seluruh umat manusia adalah bersaudara, karena semua berasal dari seorang ayah dan ibu, yaitu Adam dan Siti Hawa. Berikutnya, ukhuwah fil wathaniyah wal nasab, yaitu persaudaraan dalam kebangsaan dan keturunan, dan terakhir adalah ukhuwah fid dinul Islam, yaitu persaudaraan sesama muslim.”

Oleh karena itu, Gubernur mengajak para hadirin untuk selalu memperkuat ukhuwah agar terbangun kebersamaan yang dilandasi atas empati, sebagai sikap saling merasakan apa yang dirasakan oleh saudara yang lain.

Empati juga mengajarkan kita untuk mengerti orang lain secara mendalam, baik dari segi emosional maupun intelektual. Gubernur menjelaskan, rasa empati akan melahirkan kebersamaan yang didasari oleh semangat saling memaafkan dan mengambil manfaat dari perbedaan bukan justru menciptakan konflik oleh karena perbedaan.

“Untuk itu, atas nama Penjabat Gubernur Aceh, kami mengajak seluruh komponen dan elemen masyarakat untuk saling bersatu padu menebarkan kedamaian serta membangun kebersamaan. Saya akan menjadi orang yang berdiri paling depan untuk itu, karena kita sedang menghadapi tantangan yang tidak ringan. Masih banyak pekerjaan rumah yang mesti tuntas dikerjakan untuk mencapai kemashlahatan,” kata Bustami.

Sukseskan PON dan Pilkada

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga mengajak masyarakat untuk menyukseskan dua event besar di tahun 2024, yaitu gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dan Pemilihan Kepala Daerah.

“Insya Allah, tahun ini di Aceh akan digelar dua agenda besar, yaitu PON XXI dan Pilkada. PON adalah pertaruhan nama baik Aceh, karena PON yang akan kita gelar September nanti menjadi momentum yang tepat untuk mempromosikan Aceh ke saudara-saudara se-Nusantara,” katanya.

Sedangkan terkait Pilkada, Gubernur mengajak semua pihak untuk berkaca pada suksesnya gelaran pilpres dan pileg yang hasilnya telah diumumkan oleh KPU.

“Sekali lagi kami ingin mengingatkan kita semua bahwa Aceh membutuhkan semangat, Aceh membutuhkan pikiran, dan Aceh membutuhkan gagasan dari kita semua. Cukuplah masa lalu menjadi kenangan. Saatnya kini kita menatap masa depan, masa depan kita dan anak cucu kita serta masa depan Aceh yang Darussalam, Aceh yang mulia dan Aceh yang memiliki marwah, harkat dan martabat. Maka dukungan dari keluarga dan seluruh masyarakat sangat kami butuhkan,” pungkas Gubernur.

Buka puasa bersama turut dihadiri oleh ulama karismatik Aceh, Tgk Nuruzzahri atau yang akrab disapa Waled Nu, Ketua DPRA Zulfadli, Prof Humam Hamid, sejumlah anggota DPRA, Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan serta Forkopimda Bireuen. []