Meninggal di Jakarta, BPPA Pulangkan Jenazah Warga Nagan Raya

Persiapan peti jenazah Almarhum Abdullah Haris, warga Nagan Raya yang meninggal di Jakarta menjelang dipulangkan oleh pihak BPPA ke kampung halamannya, Minggu, 31 Maret 2024. (Foto Humas BPPA)

PORTALNUSA.com | JAKARTA – Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) memfasilitasi pemulangan jenazah Abdullah Haris (56) warga Kabupaten Nagan Raya yang meninggal di Jakarta.

Yang bersangkutan terkena stroke dan sempat dirawat di Rumah Sakit Hermina Depok.



Almarhum telah dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Blang Bintang, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Minggu 31 Maret 2024.

Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Akkar Arafat SSTP, M.Si mengatakan, informasi awal tentang adanya warga Nagan Raya meninggal di Jakarta diterima dari Wakil Ketua DPRK Nagan Raya, Hj. Puji Hartini, ST, MM dan Ketua Umum Ikatan Keluarga Nagan Raya (IKNR) Jakarta.

Merespons informasi itu, pihak BPPA melakukan berbagai persiapan hingga akhirnya jenazah dipulangkan Minggu, 31 Maret 2024 pukul 07.30 WIB dengan maskapai Garuda Indonesia.

Pada hari itu juga jenazah almarhum tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) dan melanjutkan perjalanan darat ke kampung halamannya.

“Alhamdulillah pemulangan jenazah berjalan lancar, almarhum telah dikebumikan oleh keluarganya,” kata Akkar di Kantor BPPA, Selasa 2 April 2024.

Akkar menjelaskan, pemulangan jenazah warga Aceh kurang mampu di Jabodetabek dan sekitarnya menjadi salah satu perhatian Pemerintah Aceh sesuai amanat Penjabat Gubernur Aceh Bustami, SE, M.Si.

“Gubernur Aceh, Bapak Bustami, SE, M.Si selalu berpesan kepada kami SKPA untuk memperhatikan masyarakat Aceh dimanapun berada, termasuk bagi kami BPPA wajib memerhatikan warga kita yang merantau di Jabodetabek dan daerah lainnya, kalau ada yang mengalami kesulitan agar bisa dibantu sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” kata Akkar.

Sementara itu, lanjut Akkar, Pemerintah Aceh turut menyampaikan duka cita, dan mendoakan almarhum semoga mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan ini.

“Semoga almarhum Pak Abdullah Haris di tempatkan di surga Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tabah menerima musibah ini,” demikian Akkar Arafat.[]