PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Wosatawan yang akan berlibur ke Sabang kini memiliki pilihan transportasi udara dengan beroperasinya maskapai Susi Air di jalur Banda Aceh-Sabang dan sebaliknya.
Rute penerbangan Banda Aceh-Sabang dan sebaliknya yang dilayani maskapai Susi Air tersebut, menjadi pilihan transportasi bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Pulau Weh.
“Alhamdulillah hari ini, Selasa, 16 April 2024, Susi Air sudah terbang ke Sabang. Ini menjadi salah satu solusi dan pilihan bagi wisatawan yang akan ke Sabang,” kata Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi.
Menurut Reza, peningkatan kunjungan wisatawan paska libur Lebaran Idul Fitri 1445 H, menjadi peluang besar bagi penerbangan ke Sabang, yang juga akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi wisatawan dan masyarakat pada umumnya.
Pj Wali Kota Sabang juga berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah menjadikan Sabang sebagai salah satu destinasi dari program penerbangan subsidi dari pemerintah.
“Ini adalah pembuka, jadi sangat besar kemungkinan penerbangan ini juga akan men-trigger penerbangan-penerbangan lain. Jika awalnya subsidi barangkali ke depan kalau pasarnya bagus juga akan bisa jadi jalur komersil,” ujarnya.
Reza Fahlevi berterima kasih juga kepada Komandan Lanud Maimun Saleh (MUS) Sabang, Letkol (Pnb) Irdhian Krisnayogi juga seluruh Forkopimda, yang telah mendukung hadirnya transportasi udara di Sabang.
“Kita sama-sama komit akan menyukseskan penerbangan ini. Saya juga mengajak masyarakat, khususnya para pelaku pariwisata untuk menggunakan jasa penerbangan, selain kapal kita juga punya jasa penerbangan,” ajaknya.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) MUS, Falatehan Hasudungan menyatakan semua unsur telah siap untuk melakukan aktivitas berkaitan penerbangan. Banda Aceh-Sabang menjadi rute tambahan penerbangan perintis di Aceh yang disetujui oleh Kementerian Perhubungan berdasarkan usulan dari Pemerintah Aceh.
Dua kali seminggu
Pada tahun ini, rute penerbangan di Aceh yaitu Banda Aceh-Sabang, Medan-Singkil, Medan-Gayo Lues, dan Gayo Lues-Takengon, dengan frekuensi masing-masing dua kali per pekan.
Rute penerbangan ke Sabang lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, menuju Bandara Maimun Saleh Kota Sabang atau sebaliknya.
Tiket untuk rute Banda Aceh-Sabang dibandrol dengan harga Rp. 220.430 sekali GT jalan, sedangkan untuk rute sebaliknya Sabang-Banda Aceh Rp. 132.670. Itu net untuk semua penumpang, dengan keberangkatan dua kali seminggu yakni hari Selasa dan Jumat,” jelasnya.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) MUS berharap ke depannya penerbangan perintis ini bisa terus berjalan, yang bisa berlanjut menjadi penerbangan mandiri (komersil) untuk kepentingan masyarakat Sabang pada khususnya.[]