PORTALNUSA.com | LANGSA – Relawan pemenangan calon Gubernur Aceh yang menamakan diri Sahabat Bustami – Tu Sop (SabTU) mengutuk aksi teror granat di rumah Bustami Hamzah, Senin 2 September 2024.
Koordinator SabTU, Alam Mirza menyabutkan aksi teror itu tindakan pengecut yang telah menodai nilai-nilai demokrasi dan perdamaian di Aceh.
Kekerasan dan teror kata Mirza seharusnya tidak mewarnai Pilkada Aceh, itu adalah adalah cara lama yang tidak dapat ditolerir karena berdampak sangat buruk bagi perdamaian Aceh.
Mirza meminta aparat kepolisian segera melakukan penyelidikan menyeluruh agar pelaku dapat ditangkap untuk mengungkap motif serta dalang dari pelaku kejadian tersebut.
“Aksi teror ini sulit untuk disebut tidak terkait dengan Pilkada, sebab Om Bus adalah salah satu calon Gubernur Aceh periode 2004 -2029,” kata Mirza
Menurut Mirza Aceh memiliki data sejarah pemilu yang kerap diwarnai teror dan kekerasan, hal itu sebut Mirza juga senada dengan pernyataan pihak keamanan di Jakarta beberpa waktu lalu yang menyatakan bahwa Pemilu di Aceh punya potensi tidak aman. []