PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan Dewan Pers bekerjasama dengan Lembaga Uji PWI dan Kompas di Banda Aceh selama dua hari, 27-28 September 2024 berakhir.
Dari total 18 wartawan anggota PWI Aceh yang mengikuti UKW Angkatan XIX, 17 peserta di antaranya dinyatakan kompeten. Sedangkan enam peserta UKW Lembaga Uji Kompas, dua di antaranya belum kompeten.
Khusus UKW Lembaga Uji PWI diikuti 12 orang jenjang Muda dan enam orang jenjang Madya.
Peserta yang dinyatakan belum kompeten adalah satu orang dari jenjang Muda.
Baca: Jadi Narasumber UKW PWI, Pj Gubernur Aceh Ingatkan Pentingnya Kompetensi Wartawan
Sementara itu, peserta yang ikut melalui Lembaga Uji Kompas sebanyak enam orang semuanya jenjang Muda. Dari jumlah itu dua di antaranya belum kompeten.
Pengumuman peserta UKW dari Lembaga Uji PWI disampaikan oleh Sayid Iskandarsyah yang merupakan penguji dari PWI Pusat. Dua penguji lainnya dari PWI adalah T. Haris Fadhillah dan Taufan Pamungkas.
Baca: Gandeng PWI dan Kompas, Dewan Pers Gelar Uji Kompetensi Wartawan di Aceh
“Dari 18 wartawan PWI yang mengikuti UKW Angkatan XIX, 17 orang dinyatakan kompeten, sementara satu orang belum kompeten,” kata Sayid dari Lembaga Uji PWI.
Sedangkan pembacaan hasil UKW Lembaga Uji Kompas disampaikan oleh pengujinya, Evy Rachmawati.
Menurut Evy, dari enam peserta yang mengikuti UKW pada jenjang UKW Muda, empat orang dinyatakan kompeten.
“Peserta dari Lembaga Uji Kompas ada enam orang, empat di antaranya kompeten sedangkan dua lainnya belum kompeten,” kata Evy Rachmawati.
Apresiasi PWI
Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Dewan Pers, Tri Agung Kristanto dalam sambutannya ketika menutup kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada Lembaga Uji PWI yang terus mendorong para wartawan PWI untuk meningkatkan kompetensinya.
Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan kepada seluruh wartawan yang sudah dinyatakan kompeten agar terus meningkatkan pengetahuan dan kualitas sebagai wartawan.
Begitu juga kepada peserta yang belum kompeten, ia mengingatkan terus belajar dan mempersiapkan diri agar ke depan bisa mengikuti lagi ujian hingga dinyatakan kompeten.
Kegiatan dua hari di Kyriad Muraya Hotel, Banda Aceh dipantau langsung oleh Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin bersama Sekretarisnya, Muhammad Zairin dan jajaran pengurus lainnya.[]
