PORTALNUSA.com | LHOKSEUMAWE – Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf (Mualem) memboyong 120 anak yatim ke Suzuya Mall Lhokseumawe berbelanja baju baru Lebaran Idul Fitri.
Mualem memboyong ratusan anak yatim dari keluarga fakir miskin tersebut, Selasa, 11 Maret 2025. Mereka merupakan santri dari Dayah Raudhatul Huda, Gampong Matang Ceubrek (Cibrek), Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.
Usia anak-anak itu mulai dari kelas 1 SD hingga kelas 1 SMA. Ini merupakan bentuk kepedulian Mualem sebagai Gubernur Aceh terhadap anak-anak kurang mampu. Apalagi di momentum bulan suci Ramadhan dan juga menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Para santri baik yang lelaki maupun perempuan itu sudah tiba di Suzuya Lhokseumawe sekitar pukul 14.05 wib. Tak lama kemudian muncul Mualem.
Sebelum berbelanja baju Lebaran, Mualem lebih dulu memberikan santunan uang tunai dalam amplop kepada setiap santri. Selanjutnya semua santri diarahkan naik ke lantai tiga untuk berbelanja pakaian.
Dalam kesempatan itu, Mualem juga menemani para santri berbelanja. Raut wajah anak-anak yatim itu tampak gembira saat memilih pakaian baru. Namun, beberapa anak usia SD juga terlihat bingung saat memilih baju dan celana baru.
Mualem juga berdialog dengan para anak yatim serta mendengarkan keluh kesah terkait keluarga mereka. Sesekali Gubernur Aceh itu tersenyum dan mengusap kepala anak-anak.
Mualem mengatakan ia ingin membahagiakan anak-anak yatim di bulan suci yang penuh berkah ini.
“Iya, untuk kebutuhan hari raya, kita kasihlah untuk anak-anak yatim, itu yang ada kemudahan kita. Mudah-mudahan kita bisa terus bantu anak-anak yatim,” ujarnya.
Pimpinan Dayah Raudhatul Huda Matang Ceubrek, Teungku Muhammad Dian, menjelaskan jumlah santrinya saat ini mencapai 143 orang. Namun, yang bisa datang ke Suzuya Lhokseumawe 120 orang. “Yang datang ke sini 120 orang, yang lain karena faktor tidak ada kendaraan, dan ada yang pulang beberapa hari ke rumah karena (bulan) puasa,” kata Abi Matang Cibrek.
Abi menjelaskan bahwa kemarin ia diberitahukan oleh tim Mualem agar hari ini datang ke Suzuya untuk berbelanja kebutuhan Lebaran.
“Alhamdulillah, semoga berkah rezeki Mualem. Peu mantong yang geu infak beuneubi berkah le Allah. Harapan anak-anak pun tercapai neubi le Allah, karena anak-anak kita berharap Mualem neu langkah u dayah,” ujarnya. []