The Aceh Post Serahkan ‘Award Birokrat Inspiratif’ untuk Safrizal ZA
PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Dirjen Bina Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Dr. Safrizal ZA menerima penghargaan kategori Pejabat Pemerintah Inspiratif dalam ajang The Aceh Post Award 2025 di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Sabtu malam, 26 Juli 2025.
Penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi dan keberhasilannya dalam merumuskan serta melaksanakan kebijakan di bidang pembinaan administrasi kewilayahan. Ia dinilai sukses menjalankan fungsi strategis, termasuk pengelolaan perkotaan, kawasan perbatasan, daerah khusus, hingga urusan ketenteraman dan ketertiban umum.
Baca: Gubernur Aceh Terima Anugerah Tokoh Peusaboh Nanggroe di The Aceh Post Awards 2025
Meski tidak dapat hadir secara langsung, Safrizal menyampaikan ucapan terima kasih melalui sambungan Zoom meeting.
Dalam kesempatan itu ia menyampaikan permohonan maaf tidak dapat hadir karena harus menjalankan tugas ditunjuk sebagai koordinator pelaksanaan pelantikan praja IPDN di Jatinangor, Jawa Barat.
Baca: ASAR Humanity Satu-satunya Lembaga Amil Zakat Penerima The Aceh Post Awards
“Saya mengucapkan terima kasih atas penilaian The Aceh Post yang telah memilih saya sebagai pejabat pemerintah inspiratif, khususnya sebagai birokrat yang memastikan berjalannya pembinaan administrasi kewilayahan.Tentu saja, semua capaian ini berkat kolaborasi banyak pihak,” ujar Safrizal melalui Zoom meeting yang tayang di depan seratusan tamu undangan termasuk Wali Nanggroe Aceh dan Gubernur Muzakir Manaf yang ikut menerima award.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan selamat ulang tahun kepada The Aceh Post yang memasuki usia kelima.
“Semoga The Aceh Post terus tumbuh dan berkembang. Bukan hanya menjadi sumber informasi, tetapi juga tetap menjaga objektivitas dalam menyuarakan kebenaran,” tambahnya.
Karier dan Kiprah Pengabdian
Safrizal ZA merupakan putra asli Aceh yang telah mengabdi di pemerintahan sejak 1994. Ia memulai karier sebagai Lurah di Kota Lhokseumawe, kemudian menjadi Sekretaris Camat Makmur (1998), serta turut terlibat dalam pemekaran Kabupaten Bireuen pada tahun 2000.
Baca: PWI Aceh Dapat Penghargaan dari The Aceh Post untuk Kategori Kemitraan
Sejak 2001, ia bergabung di Kemendagri dan meniti karier dari Kasi Otonomi Khusus Aceh dan Jakarta, hingga menjabat Direktur Penataan Daerah dan Otonomi Khusus pada 2016. Ia kemudian dipercaya menjadi Direktur Manajemen Bencana dan Kebakaran, sebelum akhirnya dilantik sebagai Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan pada 27 Juli 2020.
Selain itu, Safrizal pernah ditunjuk sebagai Pj. Gubernur di tiga provinsi: Kalimantan Selatan (2021), Kepulauan Bangka Belitung (2023–2024), dan Aceh (2024–2025). Selama menjabat di Aceh, ia dinilai sukses melaksanakan PON XXI Aceh–Sumut serta Pilkada Serentak 2024. Ia juga berhasil menurunkan angka kemiskinan sekitar dua persen dalam masa enam bulan.
Komitmen Administrasi dan Reformasi
Dalam tugasnya di Ditjen Bina Adwil, Safrizal dikenal konsisten mendorong reformasi administrasi kewilayahan, termasuk pemutakhiran kode wilayah, penguatan koordinasi antarlevel pemerintahan, dan pengelolaan kawasan strategis.
Ia juga mendukung program nasional seperti pembinaan relawan kebakaran (Redkar), penguatan rumah layak huni untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta keterlibatan aktif dalam forum internasional CRIF 2025 terkait aksi iklim.
Banyak pihak menilai, dengan rekam jejak panjang dan kontribusi nyata dalam pemerintahan daerah maupun pusat, penghargaan yang diterimanya dari The Aceh Post menjadi pengakuan atas dedikasi seorang birokrat yang terus berupaya menghadirkan tata kelola pemerintahan yang tertib, inklusif, dan berkelanjutan.[]
