Pemerintah Aceh Kukuhkan 610 Pejabat Administrator dan Pengawas

Prosesi pengukuhan pejabat administrator dan pengawas dalam lingkungan Pemerintah Aceh oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Jumat, 3 Oktober 2025. (Foto Humas Aceh)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah, mengukuhkan 610 pejabat administrator dan pengawas dalam lingkungan Pemerintah Aceh, di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Jumat, 3 Oktober 2025.

Pengukuhan tersebut diikuti secara langsung oleh pejabat yang berdinas di Sekretariat Daerah Aceh dan BPKA. Sementara pejabat dari SKPA lainnya mengikuti secara virtual.

Pengukuhan dilakukan untuk menyesuaikan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru berdasarkan  amanat Pergub Aceh Nomor 1 Tahun 2024 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Satuan Kerja Perangkat Aceh, Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah.

Diwarsyah dalam arahannya mengharapkan pengukuhan itu dapat menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat baru, memperkuat tekad, serta menyegarkan komitmen dalam bekerja.

“Sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Aceh, saya ingin mengajak kita semua untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan akuntabel, serta menghadirkan birokrasi yang semakin dekat dengan rakyat,” kata Diwarsyah.

Diwarsyah berpesan agar para pejabat tersebut memegang teguh kedisiplinan, integritas, dan tanggung jawab sebagai landasan utama dalam bekerja.

“Masyarakat menaruh harapan besar kepada kita semua, dan harapan itu hanya dapat kita jawab dengan kinerja yang baik dan pelayanan yang tulus,” ujar Diwarsyah.

Selanjutnya, ia juga meminta agar semangat pelayanan terus ditingkatkan.

“Karena itu, hindari sikap bertele-tele dalam bekerja, dan berusahalah menghadirkan kemudahan, kepastian, serta kenyamanan dalam setiap urusan yang ditangani,” pungkas Diwarsyah.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Aceh Abdul Qohar, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Syakir dan Kepala Biro Umum Adi Darma. []

Berikan Pendapat