Stok BBM Aman, Distribusi Terkendala Listrik PLN
PORTALNUSA.com | BANDA ACEH — Stok bahan bakar minyak (BBM) di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar dipastikan aman serta terdistribusi tepat waktu. Namun, distribusi di sejumlah SPBU mengalami kendala akibat pasokan listrik PLN yang belum stabil.
Hal tersebut disampaikan Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh, Nahrawi Noerdin, dalam konferensi pers di Media Center Posko Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi, Kantor Gubernur Aceh, Selasa, 2 Desember 2025.
Nahrawi meminta PLN memprioritaskan suplai listrik untuk SPBU agar pelayanan masyarakat dapat berjalan maksimal.
“Kami siap melayani masyarakat 24 jam jika PLN menjamin listrik tetap hidup. Saat ini hampir semua SPBU di Banda Aceh dan Aceh Besar menggunakan genset sejak pukul 06.00 hingga pukul 12.00 WIB, sampai air radiator keruh. Ini juga perlu dipahami masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa stok BBM untuk wilayah Aceh aman untuk empat hari ke depan. Meski demikian, sistem distribusi sedikit tersendat karena perubahan jalur suplai.
Biasanya, wilayah mulai dari Bireuen hingga Pidie Jaya disuplai dari Depo Lhokseumawe. Namun akibat putusnya akses jalan di Bireuen, suplai kini dialihkan melalui Depo Krueng Raya.
Keterbatasan mobil tangki membuat distribusi masih dalam proses penyesuaian.
“Kami harap masyarakat tetap tenang dan tidak panik. BBM di Aceh aman,” tegas Nahrawi.
Sementara itu, untuk LPG, ia mengakui stok mengalami penipisan. Namun langkah antisipasi telah dilakukan dengan pengiriman via laut dari Batam menuju Lhokseumawe dan Banda Aceh. Kondisi jarak tempuh kapal menjadi salah satu tantangan distribusi.
Nahrawi juga mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh berita hoaks terkait kelangkaan BBM maupun LPG.
“Kami terus bekerja mencari solusi terbaik untuk masyarakat,” katanya.
Ia turut meminta Pemerintah Aceh untuk memastikan suplai penuh listrik PLN ke SPBU sehingga tidak bergantung pada genset dalam memberikan layanan kepada masyarakat.[]




