Menyusul Kebakaran di Jalan Kartini, Rumah Warga Kampung Laksana Juga Dilalap Api

Kondisi dapur rumah milik Rosmala di Jalan Darma, Lorong Timah Nomor 1, Kampung Laksana, Kota Banda Aceh yang terbakar ba'da magrib, Minggu , 22 Januari 2023 atau beberapa saat setelah kebakaran ruko di Jalan Kartini, Peunayong. (Foto: Azminurti Thursina/PortalNusa.com)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Kebakaran beruntun terjadi di Kota Banda Aceh, Minggu, 22 Januari 2023.

Belum lagi padam api yang membakar ruko di Jalan Kartini, tiba-tiba awak pemadam mendapat laporan terjadi lagi kebakaran rumah di Kampung Laksana, tak jauh dari lokasi pertama.



Laporan dari relawan RAPI, Muhammad Ikhlas/JZ01AMK menyebutkan, armada pemadam sempat mencapai lokasi kebakaran di Kampung Laksana. Ketika sedang proses menurunkan selang, api sudah berhasil dipadamkan oleh warga setempat.

“Terbakar bagian dapur tetapi berhasil dipadamkan oleh warga setempat dengan peralatan seadanya,” lapor Ikhlas.

Laporan lainnya dari seorang warga Kampung Laksana menyebutkan, rumah yang terbakar di Kampung Laksana berada di Jalan Darma, Lorong Timah Nomor 1, milik Rosmala.

Sumber api belum diketahui secara pasti namun disebut-sebut dari kompor gas, namun  menurut pengakuan keluarga korban tidak ada aktivitas memasak di dapur saat menjelang kejadian.

Pasca-kejadian itu, beberapa personel kepolisian berada di TKP.

Sedangkan mengenai kebakaran di Jalan Kartini, berhasil dikuasai sekitar pukul 19.15 WIB dan memasuki tahap pendinginan. Begitu juga kebakaran rumah di Kampung Laksana, pada waktu hampir bersamaan juga sudah dinyatakan aman.

Baca: Pertokoan di Jalan Kartini, Peunayong Terbakar

Kebakaran ruko di Jalan Kartini dilaporkan terjadi sekitar pukul 17.45 WIB. Upaya pemadaman berlangsung hingga ba’da magrib. Tiba-tiba sekitar pukul 19.05 WIB diterima kabar terjadi kebakaran rumah di Kampung Laksana.

Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq dilaporkan sempat memantau langsung kebakaran di Jalan Kartini dan mengarahkan aparat di jajarannya untuk memastikan proses penanganan masa darurat dan pascabencana. []