PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Di tengah lonjakan informasi yang tak terbatas, film telah muncul sebagai medium yang kuat untuk memperkuat pemahaman dan kepekaan terhadap media.
“Film menawarkan cara yang menarik dan menggugah untuk menjelajahi dunia digital dengan bijak,” kata Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Aceh (KPIA), Faisal Ilyas.
Menurut Faisal, KPIA bersama Aceh Documentary berkolaborasi melakukan kegiatan roadshow film sebagai medium literasi media di Universitas Mahakarya Muhammadiyah, Bireun, Rabu, 21 Juni 2023.
Inisiatif ini, lanjut Faisal bertujuan untuk meningkatkan literasi media melalui film, dan membantu peserta memperoleh keterampilan analisis, penafsiran, dan partisipasi yang kritis dalam menghadapi budaya media yang terus berkembang.
Tujuan lain kolaborasi ini juga meningkatkan pemahaman dan kesadaran penonton tentang berbagai aspek media, termasuk media sosial, media berita, dan konten digital lainnya.
Kegiatan literasi ini sekaligus roadshow Aceh Documentary Competition (ADC) 2023 di mana tahun ini telah memasuki pelaksanaan tahun ke-11.
Azhari, Pengurus Yayasan Aceh Dokumenter mengungkapkan, pihaknya terus mencari ide menarik dari teman muda Aceh untuk disampaikan melalui medium film dikumenter.
Juga mengajak para calon sutradara pemula untuk menjadikan film sebagai ruang untuk menyampaikan kegelisahan dalam setiap peristiwa yang sedang terjadi, melalui cara-cara kreatif seperti lewat medium film dikumenter.
Coaching Clinic Film memberikan kesempatan kepada para peserta untuk belajar langsung dari para alumni Novianti (ADC 2013: “Cut Nyak Dien di Sarah Sirong”) & Silvia Nazzai (ADC 2015: “A Village Called Paradise”).
“Acara ini dirancang untuk membantu peserta menggali ide cerita dan gagasan yang akan mereka miliki,” kata Azhari yang juga sosok sutradara.
Program ADC 2023 terbuka untuk para sineas muda yang bersemangat dan berbakat di bidang sinematik. untuk mendaftar, peserta dapat mengunjungi situs web www.acehdocumentary.com.
Kegiatan diikuti 100 mahasiwa Ummah dan kampus di sekitar Bireuen. Kegiatan dibuka oleh Rektor Ummah dihadiri para Wakil Rektor. []
