PORTALNUSA.com | SABANG – Pemko Sabang bergerak cepat melakukan aksi penanggulangan dampak bencana, termasuk menyalurkan bantuan masa panik.
Hingga posisi Selasa, 31 Januari 2023, penyaluran masa panik untuk korban bencana banjir, longsor, dan pohon tumbang yang terjadi di sejumlah titik dalam wilayah Sabang terus disalurkan.
“Sejak kemarin sudah disalurkan bantuan masa panik yang difokuskan untuk tujuh gampong terdampak bencana di Kota Sabang,” kata Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, Selasa sore, 31 Januari 2023.
Reza Fahlevi berterima kasih kepada semua pihak, terutama Forkopimda Kota Sabang, BPBD Kota Sabang, Dinas Sosial PMG PP dan PA, Dinas PUPR, Satpol PP, Dishub, para camat, keuchik, pihak PLN, PMI, serta seluruh lapisan masyarakat Sabang yang telah berupaya menanggulangi bencana alam yang terjadi di Kota Sabang selama ini.
“Alhamdulilah berkat kerja sama semua pihak yang terus melakukan pembersihan akibat longsor, akses jalan menuju Iboih sudah dapat dilalui masyarakat maupun wisatawan, tapi jalur menuju Km Nol masih ada terkendala karena ada yang terputus,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan, sebagai langkah penanganan darurat terkait jalan menuju Km Nol yang putus ini, Pemerintah Kota Sabang juga telah berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional untuk segara diperbaiki.
“Ucapan terima kasih juga kepada pihak PLN yang terus bekerja agar warga Iboih dan sekitarnya dapat menikmati layanan listrik kembali. Hingga saat ini ada beberapa tiang listrik yang sudah dikerjakan dan kita harapkan bisa segera normal,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial PMG PP dan PA, Naufal menyebutkan ada 233 KK yang merupakan korban bencana dari tujuh gampong yakni Paya Seunara, Krueng Raya, Kuta Timur, Iboih, Batee Shoek, Ie Meulee dan Cot Ba’u, telah menerima bantuan masa panik.
“Alhamdulillah dari beberapa gampong yang datanya sudah masuk ke kita, sudah tersalurkan semua, terakhir di Iboih. tapi misalnya nanti ada data tambahan, sesuai stok yang ada di gudang akan kita salurkan kembali, yang jelas kita akan selalu memantau situasi di lapangan,” tandas Naufal. (adv)