PORTALNUSA.com | SABANG – Indonesia Lanncer Community (ILC) Regional Sabang resmi terbentuk dan dideklarasikan oleh Pj Wali Kota Reza Fahlevi di Sabang, Minggu, 22 Januari 2023.
“Kami ucapkan selamat atas deklarasi ILC Sabang, semoga akan banyak kegiatan yang bisa dilakukan di Sabang, dan juga diharapkan ILC bisa menjadi partner pemerintah dalam mendukung program-program pembangunan di Kota Sabang,” kata Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi.
Baca juga: Kampanye Zero-kan Thalassemia Bergema di Sabang
Menurutnya, keberadaaan komunitas menjadi hal yang sangat positif, karena selain cenderung melakukan kegiatan sosial, kehadiran komunitas ini juga membantu membangun daerah dari berbagai sisi, terlebih di Kota Sabang, sebagai daerah tujuan wisata.
Baca juga: 27 Tahun Lalu, KMP Gurita ‘Terkubur’ di Laut Sabang
“Keberadaan komunitas-komunitas ini memang selalu jadi andalan kita, begitu banyak touring ke Km Nol, dari komunitas seluruh Indonesia yang datang ke Sabang. Kita juga terus melakukan kerja sama dan mensupport seluruh kegiatan yang diselenggarakan oleh berbagai komunitas yang datang ke Kota Sabang,” terangnya.
Baca juga: Kapal Pesiar Berpenumpang 751 Orang Singgahi Sabang
Ketua ILC Regional Sabang, Jalaluddin menjelaskan, hadirnya ILC di Kota Sabang tidak hanya sebagai komunitas mobil Lancer saja, tapi juga memiliki tujuan besar untuk membantu dan bersinergi dengan pemerintah mempromosikan serta memajukan kota wisata tersebut.
“Kita ada di Sabang tujuannya selain mempererat silaturahmi antar pemilik mobil Lancer, juga untuk memajukan pariwisata Sabang, sebagai dukungan kita terhadap pariwisata. Kiranya dengan adanya komunitas ini, kawan-kawan dari luar Sabang bisa mempromosikan Sabang,” jelasnya.
Baca juga: Kisah Sukses Anak Sabang Buka Restoran di Inggris, Pulang Kampung Bawa Investor
Dia menambahkan, meski baru terbentuk, sejauh ini terdapat sebanyak 32 unit mobil sedan jenis Mitsubishi Lancer yang tergabung dalam ILC Regional Sabang.
Pembentukan ILC Regional Sabang ini ditandai dengan pelepasan konvoi ILC se-Aceh, dengan melibatkan 26 mobil Lancer dari berbagai daerah seperti Banda Aceh, Bireuen, Sigli, Langsa, Lhokseumawe, dan Sabang.(*/sbg)