Dr. Mulia Rahman, S.Pd.I, MA, Tokoh Muda Aceh Siap Mengemban Amanah di DPD RI

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Hari pencoblosan Pemilu 2014 semakin dekat.

Pada hari itu, Rabu 14 Februari 2024 bangsa ini akan menentukan Presiden/Wakil Presiden, anggota DPR-RI, DPR Provinsi, DPR Kabupaten/Kota, dan Senator yang akan duduk di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk periode 2024-2029.

Khusus untuk DPD-RI, tercatat 29 orang tokoh-tokoh daerah ini dari berbagai latar belakang profesi dan pendidikan yang siap untuk merebut simpati dan kepercayaan masyarakat.

Dari puluhan tokoh Aceh tersebut, salah seorang yang paling santer disebut-sebut untuk meraih dukungan terbesar dan akhirnya bisa tembus ke Senayan adalah Dr. Mulia Rahman, S.Pd.I, MA.

Lalu, siapa sebenarnya tokoh muda yang namanya semakin berkibar itu?

Data yang dihimpun Portalnusa.com, termasuk wawancara langsung dengan yang bersangkutan, Dr. Mulia Rahman, S. Pd. I, MA merupakan salah seorang alumni TAPLAI LEMHANNAS RI.

Dr. Mulia konsern terhadap pendidikan dan organisasi kepemudaan di Aceh.

Sosok energik ini dibesarkan dalam keluarga yang bergerak dalam dunia pendidikan.

Mulia Rahman kecil menghabiskan waktunya di Taman Pendidikan Al-Quran (TPA/TPQ) dan kegiatan Remaja Masjid.

Setelah menyelesaikan tsanawiyah di Dayah Modern Darul Ulum Banda Aceh, dia melanjutkan ke jenjang Aliyah di MAN 1 (Model) Banda Aceh.

Kecintaannya terhadap TPA/TPQ dan Remaja Masjid semakin menempa Mulia Rahman untuk fokus dalam dunia pendidikan berbasis masyarakat dan aktif dalam kegiatan kepemudaan.

Menyelesaikan kuliah di IAIN Ar-Raniry (UIN) pada Fakultas Tarbiyah Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) tahun 2006. Kemudian melanjutkan S2 dan S3 di Pascasarjana UIN Ar-Raniry pada prodi yang sama hingga sidang terbuka doktoral pada akhir 2016.

Mulia Rahman hadir sebagai doktor muda pada masa itu karena menyelesaikan kuliahnya hingga S3 pada usia 28 tahun di Pps UIN Ar-Raniry.

Selain mengajar di TPA/TPQ dari tahun 2004 sampai sekarang, Mulia Rahman juga aktif sebagai dosen di beberapa kampus dari 2010 hingga saat ini seperti di UIN Ar-Raniry, USK, Akbid YHB, Akbid Saleha, Akbid Mona, Universitas Abulyatama Aceh dan STAI Nusantara Banda Aceh.

Tak berlebihan kalau dikatakan Mulia Rahman adalah sosok pendidik dan organisatoris sejati.

Mulia Rahman aktif dalam berbagai organisasi kepemudaan dan masyarakat, seperti menjadi Ketua Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh hingga saat ini telah memasuki periode kedua memimpin organisasi tersebut.

Mulia Rahman juga menjadi Wakil Ketua DPD KNPI Aceh, Penasehat Da’i Kebangsaan Kementerian Agama Aceh, Dewan Masjid Indonesia Banda Aceh, Majelis Pendidikan Banda Aceh, Forum Komunikasi Dosen Swasta PTKIS Aceh, hingga organisasi  berskala internasional sebagai Wakil Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Aceh dan sejumlah organisasi lainnya.

Sahabat dan koleganya menilai Mulia Rahman bukan saja sosok organisatoris tetapi juga memiliki kemampuan plus sebagai pelobi dan negosiator dengan pada pihak, termasuk dengan eksekutif dan legislatif maupun lembaga lainnya.

Dengan berbagai catatan sukses dan keunggulan yang dimilikinya, wajar jika kemudian banyak kalangan yang mendorong dia duduk di DPD RI, agar aspirasi dan berbagai kepentingan masyarakat Aceh bisa semakin kuat diperjuangkan di tingkat Pusat.

Dorongan dari berbagai kalangan dijawab oleh Mulia Rahman dengan mendaftarkan diri sebagai salah seorang calon anggota DPD RI untuk mewakili Aceh.

Setelah melewati berbagai tahapan, akhirnya KPU menetapkan Dr. Mulia Rahman, S.Pd.I, MA sebagai salah seorang calon dengan nomor urut 17.

Kini, masyarakat Aceh, terutama sahabat sejawatnya dari kalangan guru-guru mengaji (ustadz/ah), para dosen swasta, rekan-rekan organisasi kepemudaan siap mengantarkan Mulia Rahman ke DPD RI.

Banyak pihak berkeyakinan Mulia Rahman mampu melaksanakan peran dan fungsinya sebagai anggota DPD RI dalam pengembangan potensi daerah yaitu di gampong/desa.

Mulia Rahman juga diyakini mampu mengawal dan memperjuangkan kekhususan Aceh dalam pendidikan, pelaksanaan syariat Islam dan eksistensi pengembangan SDM pemuda dan Remaja Masjid serta guru TPA.

Atas dasar semangat dan kepercayaan itulah Dr. Mulia Rahman, S. Pd. I, MA menyatakan siap untuk maju dan mengemban amanah dari masyarakat Aceh yang diwakilinya.

Diakui oleh Mulia Rahman, bidang pendidikan, pelaksanaan syariat Islam, dan peningkatan SDM pemuda, Remaja Masjid, dan guru TPA masih sangat kurang.

“Insya Allah jika amanah ini dipercayakan kepada saya, maka ketiga bidang inilah yang menjadi fokus perjuangan saya untuk Aceh,” kata Mulia.

Semangat Dr. Mulia Rahman untuk memberikan sumbangsih terbaik untuk Aceh melalui jalur DPD RI  tentu saja tak akan menjadi kenyataan tanpa pembuktian dukungan dari kita.

Bentuk pembuktian itu adalah dengan ‘menyerbu’ TPS pada 14 Februari 2024 dan mencoblos calon anggota DPD RI Nomor Urut 17, Dr. Mulia Rahman, S.Pd.I, MA. Tokoh muda yang siap menjawab berbagai harapan kita, masyarakat Aceh. []