PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Nasional, Wahyu Dhyatmika melantik Pengurus AMSI Aceh periode 2023-2027 di Balai Kota Banda Aceh, Sabtu, 9 Maret 2024.
Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, SE, M.Si dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten 2 Setdako Banda Aceh, Fadil, S.Sos, MM mengatakan di era digital seperti saat ini, arus informasi mengalir deras tapi sayangnya tidak seluruhnya layak konsumsi dan menyehatkan.
“Pemko Banda Aceh bersyukur dengan kehadiran AMSI, apalagi AMSI memiliki kepengurusan hingga di Aceh. Sebab, mengusung visi mendorong pengembangan jurnalisme siber yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya. Visi AMSI sejalan dengan semangat pembangunan,” ujar Fadil.
Fadil mengharapkan Pengurus AMSI Aceh yang baru dilantik dapat bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk membangun jejaring dan memperkuat hubungan antara media siber dengan masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta.
“Saya berharap para pengurus akan terus memperjuangkan kebebasan pers dan menjaga integritas dalam menjalankan tugas sebagai pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia,” katanya.
Fadil menambahkan pihaknya mengaku lebih nyaman bersama dengan media terverifikasi Dewan Pers. Alasannya sederhana, secara administrasi sudah pasti jelas alamat kantornya, membayar pajak, membayar gaji pekerja secara rutin.
“Jika media sehat, ekonomi Kota Banda Aceh juga semakin membaik. Para pekerja media juga butuh sejahtera,” ujarnya.
Ketua Umum AMSI Nasional, Wahyu Dhyatmika, menjelaskan peran dan pentingnya kontribusi AMSI di tengah distribusi digital yang dihadapi saat ini.
“Tentunya terlihat jelas tantangan yang dihadapi media,” ucap Wahyu.
Selain itu, lanjut Wahyu, transformasi ini tentunya memiliki dampak yang luas tidak hanya dalam ranah bisnis, tetapi juga dalam hal demokrasi, informasi, dan budaya digital.
Menurut Ketua Umum AMSI, inovasi teknologi harus terus dikembangkan dengan mengadopsi teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman pengguna.
“Media harus beradaptasi dengan perubahan, selalu siap untuk beradaptasi dengan perubahan tren dan teknologi yang terjadi di industri media untuk tetap relevan dan bersaing,” ujar Bli Komang, panggilan akrab Ketum AMSI Nasional.
Hal terpenting sebuah media, yakni konten berkualitas. Sehingga fokus pada produksi konten yang berkualitas dan relevan untuk menarik pembaca yang lebih besar dan mendukung keberlanjutan perusahaan.
Bukan itu saja, sebuah media juga harus melakukan analisis data. Memanfaatkan analisis data untuk memahami preferensi pembaca dan perilaku pasar, sehingga dapat memberikan konten yang lebih relevan dan meningkatkan strategi pemasaran.
Seminar nasional
Setelah pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan Seminar Nasional bertema ‘Transformasi Ekosistem Bisnis Media Siber dalam Kepemimpinan Baru Indonesia’.
Seminar menghadirkan empat narasumber, yaitu Ketum AMSI Nasional Wahyu Dhyatmika, Wakil Ketua PWI Aceh Asnawi Kumar, Ketua AJI Banda Aceh Juli Amin dan Ketua SMSI Aceh Aldin NL.
Berikut struktur kepengurusan AMSI Aceh periode 2023-2027:
Majelis Etik
- Uzair (anterokini)
- Adi Warsidi (Ahli Pers)
- Saiful Mahdi (Akademisi)
Badan Pertimbangan dan Pengawas Organisasi (BPPO)
- Ketua: Maimun Saleh (masakini)
- Anggota: Yusmadi Yusuf (acehsatu)
- Anggota: Bahrul Walidin (metroaceh)
Dewan Pimpinan
- Ketua: Aryos Nivada (dialeksis)
- Sekretaris: Agustiar (layarberita)
- Bendahara: Muzakir (sinarpost)
Bidang-bidang
- Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Ketua: Muhammad Hendra Vramenia (KabarTamiang.com)
Anggota: Masriadi (bakata)
- Bidang Dana dan Usaha, Ketua: Sunarno (masakini)
- Bidang Hukum dan Advokasi, Ketua: Iqbal Saputra (anterokini)
Anggota: Herry Listyo Wibowo (KabarTamiang.com)
- Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan. Ketua: Ratnalia Indriasari (Dialeksis.com).[]