Dirut BAS Nyatakan Siap Tuntaskan Dua Isu Utama Bank Aceh

Dirut Bank Aceh Syariah, Muhammad Syah (tengah) didampingi Direktur Kepatuhan, Yusmal Diansyah (kiri) dan Direktur Operasional, Lazuardi (kanan) memberikan berbagai penjelasan kepada wartawan terkait kinerja Bank Aceh pada acara silaturahmi dengan pimpinan media di Banda Aceh, Rabu, 15 Maret 2023. (Foto Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah (BAS) Muhammad Syah menggelar silaturahmi dengan pimpinan media, Rabu, 15 Maret 2023.

Silaturahmi berlangsung di Gedung Action Center Bank Aceh, Lantai 3, Jalan Pattimura No. 93 Desa Sukaramai (Blower), Banda Aceh.



Pada pertemuan itu, Muhammad Syah didampingi Direktur Operasional, Lazuardi dan Direktur Kepatuhan, Yusmal Diansyah.

Juga hadir Said Zainal Abidin selaku Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan, dan Kabid Humas Ziad Farhad.

Dari kalangan awak media hadir para pemimpin redaksi dan wartawan lintas media, Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin bersama sejumlah pengurusnya, Ketua SMSI Aceh Aldin Nainggolan, Ketua JMSI Aceh, Hendro Saky, dan unsur pengurus AMSI, PFI, dan IJTI.

Pertemuan dipandu Sekretaris Perusahaan PT BAS, Said Zainal Abidin.

Said Zainal mengatakan, silaturahmi dengan insan pers penting untuk saling mengenal antara satu dengan yang lain sehingga tak ada miskomunikasi dalam menyikapi sesuatu persoalan atau program termasuk berbagai kebijakan yang dilaksanakan oleh Bank Aceh.

Seperti diketahui, kata Said Zainal, pada 9 Maret 2023 melalui RUPS-LB pemegang saham telah memilih Muhammad Syah sebagai Dirut BAS.

“Sekarang Pak Dirut ada bersama kita, melaksanakan silaturahmi untuk saling mengenal dan berbagi informasi dengan kawan-kawan wartawan,” kata Said Zainal.

Sebelum penyampaian sambutan Dirut BAS,terlebih dahulu diberikan kesempatan kepada Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin memperkenalkan satu per satu pimpinan media dan wartawan yang hadir pada silaturahmi tersebut.

Nasir didampingi sejumlah unsur pengurus PWI Aceh termasuk Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP), Tarmilin Usman mengucapkan selamat kepada Muhammad Syah atas kepercayaan menjadi Dirut BAS.

“Kami yakin dengan bekal pengalaman  dan jam terbang yang tinggi, Muhammad Syah mampu menjadikan Bank Aceh lebih baik dan mampu menjadi daya dorong perekonomian Aceh pada khususnya,” kata Nasir.

UMKM dan Bank Devisa

Mengawali sambutannya, Dirut BAS, Muhammad Syah didampingi Direktur Operasional, Lazuardi dan Direktur Kepatuhan, Yusmal Diansyah memperkenalkan diri kepada pimpinan media dan para wartawan.

Pria kelahiran 26 Januari 1979 tersebut mengawali karier di Bank Aceh mulai di Banda Aceh sejak pascatsunami.

“Kemudian saya pindah sebagai Kacab Bank Aceh Kuala Simpang (Aceh Tamiang) dan bertugas di sana selama tujuh tahun satu bulan,” katanya.

Diakui oleh Muhammad Syah, ada dua isu utama yang jadi sorotan masyarakat terhadap Bank Aceh, yaitu tidak mendukung pembiayaan sektor rill (UMKM) dan belum menjadi bank devisa.

Terhadap kedua isu itu, Muhammad Syah memastikan mereka sudah bekerja ke arah itu namun karena kurangnya publikasi menyebabkan muncul anggapan Bank Aceh tidak melakukan apa-apa.

“Mengenai bank devisa, tahun ini Bank Aceh sudah menjadi bank devisa sehingga akan semakin mendukung kegiatan ekonomi Aceh,” katanya sambil terus mengharapkan dukungan media agar apapun yang mereka lakukan akan menjadi pengetahuan publik.

Terkait pembiayaan sektor riil dan UMKM, menurut Muhammad Syah juga sudah berjalan dan akan terus ditingkatkan.

Pernyataan itu juga diperkuat dengan dukungan data oleh Direktur Operasional, Lazuardi dan Direktur Kepatuhan, Yusmal Diansyah.

“Kita maknai secara positif setiap kritikan dari masyarakat. Itu artinya masyarakat selalu berharap Bank Aceh harus lebih baik dan menjadi kebanggaan. Insya Allah kami akan terus bekerja guna mewujudkan harapan masyarakat,” ujar Yusmal Diansyah.

Silaturahmi dirangkai dengan tanya jawab antara wartawan dengan unsur pimpinan Bank Aceh dan ditutup dengan sesi foto bersama. []