PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Kisruh terkait SK Plt Sekda Aceh yang disebut cacat prosedur oleh Ketua DPRA ditanggapi oleh Juru Bicara (Jubir) Partai Aceh, Nurzahri.
“Kami minta Partai Gerindra Aceh untuk mendisiplinkan kader-kadernya agar tidak memperkeruh suasana, terutama terkait dengan statemen yang dinilai kekanak-kanakan para pengurus Gerindra Aceh yang mengaitkan persoalan ini dengan Partai Aceh,” kata Nurzahri dalam pernyataannya kepada media, Sabtu, 22 Februari 2025.
Baca: Polisi Harus Usut Indikasi Pemalsuan SK Plt Sekda Aceh
Nurzahri menegaskan, pernyataan yang disampaikan Ketua DPRA merupakan tupoksi kerja legislatif dalam aspek pengawasan kinerja Pemerintah Aceh.
“Sudah pada garis yang semestinya bila Ketua DPRA berbicara terkait kejanggalan yang muncul pada SK Plt Sekda Aceh,” lanjut Nurzahri.
Nurzahri mengatakan, benar salahnya SK tersebut dapat ditelusuri oleh lembaga inspektorat selaku lembaga pengawasan internal Pemerintah Aceh.
Baca: YARA Minta Partai Aceh Ganti Ketua DPRA
“Jika SK itu benar maka dapat disampaikan kembali kepada DPRA bahwa SK tersebut adalah benar, dan bila salah maka SK tersebut dapat diperbaiki sesuai mekanisme yang berlaku,” tandas Jubir Partai Aceh tersebut.
Baca: Dua Mantan Kombatan GAM Ingatkan YARA Jangan Mengadu Domba
Pengurus Partai Gerindra, menurut Nurzahri tidak perlu kebakaran jenggot menanggapi persoalan ini dan bahkan menarik persoalan ini menjadi peperangan dengan Partai Aceh.
Nurzahri meminta pimpinan Gerindra untuk mendisiplinkan anggotanya dan memberikan pendidikan politik yang benar agar tidak asal bunyi.
“Apalagi Gerindra adalah partai besar, tentunya jangan sampai citra partai besar terciderai oleh kader-kader yang tidak berkualitas,” demikian Nurzahri.[]