Ini Sosok Joko Hadi Susilo Pengganti Niko Fahrizal sebagai Pangdam IM

Mayjen TNI Joko Hadi Susilo dan Mayjen TNI Niko Fahrizal. (Foto: kba.one)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Mayjen TNI Joko Hadi Susilo sebagai Pangdam Iskandar Muda (IM) Aceh yang baru menggantikan Mayjen TNI Niko Fahrizal.

Kapendam IM, Kolonel Inf Teuku Mustafa Kamal membenarkan adanya rotasi sejumlah pejabat strategis termasuk jabatan Pangdam IM.

Rotasi ini, menurut Teuku Mustafa tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 yang diterbitkan pada 15 Agustus 2025.

Dalam keputusan tersebut, Joko dimutasi dari jabatannya sebagai Asisten Teritorial (Aster) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ke Aceh, sementara Niko dipindahkan untuk mengemban tugas baru sebagai Staf Khusus KSAD.

Selain Pangdam, jabatan Kepala Staf Kodam (Kasdam) IM juga mengalami pergantian dari Brigjen TNI Ayu Supriatna kepada Brigjen TNI Yudha Fitri yang sebelumnya menjabat sebagai Irdam II/Sriwijaya.

Brigjen Ayu dipindahtugaskan ke Pusat Kesenjataan Artileri Medan.

Kapendam IM menegaskan, proses serah terima jabatan (sertijab) masih menunggu arahan dari Pusat.

“Benar memang sudah ada keputusan pergantian Pangdam. Namun sertijab masih menunggu arahan dari Pusat,” ujarnya menjawab Portalnusa.com.

Sosok Jenderal Joko

Dikutip dari berbagai sumber, termasuk yang dilansir kba.one, Mayjen Joko Hadi Susilo bukan sosok baru di jajaran TNI-AD.

Lahir di Bandung pada 4 Juli 1970 dan lulusan Akademi Militer tahun 1991, ia telah meniti karier panjang di berbagai posisi strategis.

Saat berpangkat letkol, Joko memimpin Yonif Linud 328/Dirgahayu dan kemudian dipercaya menjadi Dandim Belu di perbatasan Nusa Tenggara Timur.

Kariernya terus menanjak dengan jabatan Aster Divisi Infanteri Kostrad, Aster Kasdam V/Brawijaya, hingga Danrem 062/Tarumanagara di Garut.

Ia juga pernah bertugas sebagai Irdam XVII/Cenderawasih di Papua, menjadi Sekretaris Dinas Sejarah TNI AD, hingga dipercaya di Makostrad sebagai Aster Kaskostrad sebelum akhirnya menduduki jabatan Aster KSAD.

Seiring dengan perjalanan karier itu, bintang demi bintang tersemat di pundaknya.

Deretan penghargaan dan tanda kehormatan juga melekat di dadanya, mulai dari Brevet Yudha Wastu Pramuka, Brevet Para Madya TNI-AD, Brevet Cakra Kostrad, Brevet Taipur, Brevet Airborne, Air Assault, hingga Pin Alumni Sesko TNI dan Lemhannas. []

Berikan Pendapat