Sahirman, Sosok Ketua BEM Sukses Hidupkan Lagi Festival Ekonomi UTU
PORTALNUSA.com | MEULABOH – Setelah absen tiga tahun, Festival Ekonomi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teuku Umar (BEM FEB UTU) kembali digelar.
“Kegiatan berlangsung empat hari, 1-4 September 2025 di halaman Gedung Terintegrasi UTU. Event yang sempat terhenti selama tiga tahun itu dipadati mahasiswa, pelaku UMKM, masyarakat umum yang terlibat dalam seminar, expo produk lokal, lomba tingkat nasional, dan pertunjukan musik,” kata Ketua BEM Ekonomi UTU, Sahirman.
Menurut sosok mahasiswa yang akrab disapa Sahir ini, festival tahun ini mengusung tema, “Mendorong Ekonomi, Mencerdaskan Generasi untuk Menyongsong Indonesia Emas. Tema ini, menurutnya menjadi benang merah dari setiap rangkaian acara.
“Dukungan penuh terlihat tidak hanya dari kalangan kampus, tetapi juga pemerintah daerah, mitra eksternal, dan masyarakat,” ujarnya.
Salah satu pelaku UMKM, Irma Yulia, pemilik Mie Jebew by Zeedrink, menilai penyelenggaraan kali ini berbeda dari sebelumnya.
“Acaranya benar-benar sukses, bahkan bisa dibilang paling sukses. Penataan rapi, jadwal tepat waktu, pedagang merata mendapat rezekinya, dan panggung selalu hidup. Tidak ada keluhan sama sekali, sukses terus untuk Sahir dan teman-teman” ujarnya.
Penutupan festival berlangsung Kamis sore, 4 September 2025 berlangsung meriah. Ribuan penonton memenuhi arena ketika kelompok musik Orang Hutan Squad naik panggung.
Sebelumnya, kesenian tradisional Sidalupa dari Aceh Barat yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia juga turut memberi warna lokal pada perhelatan ini.
Wakil Rektor III UTU, H. Ibrahim Laweung menutup acara yang turut dihadiri pejabat daerah, perwakilan Korem 012/TU, dan para sponsor. Dalam kesempatan itu, penghargaan diberikan kepada pemenang lomba, sponsor, dan UMKM yang terlibat.
Sahirman menjadi salah seorang sosok penentu suksesnya event berskala kampus tersebut. Mahasiswa asal Aceh Barat itu memimpin langsung jalannya persiapan festival.
Dalam sambutannya, ia mengaku keberhasilan ini bukan hanya kerja panitia, tetapi hasil dukungan banyak pihak.
“Alhamdulillah, festival ini bisa terlaksana berkat doa orang tua, dukungan sponsor, pihak kampus, dan antusiasme masyarakat. Harapan kami, festival ini bukan sekadar hiburan, tapi ruang kolaborasi dan pemberdayaan ekonomi lokal,” katanya.
Kesuksesan Festival Ekonomi II membuat banyak kalangan melihatnya sebagai awal baru bagi kegiatan mahasiswa di Meulaboh.
“Kami melihat sosok Sahir bukan hanya sebagai Ketua BEM FEB UTU, tetapi juga anak muda yang mampu menggerakkan energi kolektif di kampus dan masyarakat,” ujar seorang pelaku UMKM di Aceh Barat. []