Dua Mahasiswa UIA Wakili Aceh ke STQH Nasional di Kendari
PORTALNUSA.com | BIREUEN – Dua mahasiswa Universitas Islam Aceh (UIA) kembali mengharumkan nama kampus dan Aceh sebagai peserta pada ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Nasional ke-28 di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 9–19 Oktober 2025.
STQH tahun ini mengusung tema “Syiar Alquran dan Hadits: Merawat Kerukunan, Melestarikan Lingkungan” menghadirkan berbagai cabang perlombaan, mulai dari seni baca Alquran (qira’at), hafalan Alquran (1–30 juz), tafsir Alquran bahasa Arab, hingga Musabaqah Hadits.
UIA menurunkan dua mahasiswa sebagai wakil Aceh, yaitu Muhammad Akrim Dzaky, mahasiswa semester V yang mengikuti cabang hafalan 500 hadits tanpa sanad dan Siti Sarah yang mengikuti cabang tafsir Alquran bahasa Arab.
Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Hendri Julian MEd, menyampaikan rasa bangga atas keberanian dan persiapan kedua mahasiswa tersebut.
“Kami berharap mereka dapat menunjukkan prestasi terbaik dan membawa nama baik UIA,” ujarnya, Jumat, 10 Oktober 2025.
Lebih lanjut, kata Hendri, Muhammad Akrim Dzaky sebagai wakil dalam cabang hafalan 500 hadits tanpa sanad, akan menghafalkan dan membacakan 500 hadits tanpa jalur periwayatan. Cabang ini termasuk salah satu kategori dalam Musabaqah Hadis di STQH.
“Akrim bertekad memaksimalkan berbagai strategi hafalan seperti pengulangan berkala, pengelompokan tema hadits, dan latihan mental agar tampil tenang di depan dewan hakim,” sebutnya.
Sementara, Siti Sarah mengikuti cabang tafsir Alquran dalam bahasa Arab. Cabang ini menuntut kemampuan memahami dan menjelaskan ayat-ayat Alquran dalam bahasa Arab sesuai dengan interpretasi dari nash dan konteksnya.
Ia menyatakan telah mempersiapkan diri dengan pendalaman ilmu nahwu, sastra Arab, dan kajian tafsir para ulama, serta latihan menjawab pertanyaan-pertanyaan interpretatif dari juri.
Pada tahun ini, STQH Nasional XXVIII menghadirkan berbagai cabang perlombaan, antara lain seni baca Alquran (qira’at), hafalan Alquran (1–30 juz), tafsir Alquran bahasa Arab, serta Musabaqah Hadits yang meliputi hafalan 100 hadits bersanad, 500 hadits tanpa sanad, dan karya tulis ilmiah hadits.
Universitas Islam Aceh telah memberikan dukungan penuh berupa pembinaan, fasilitas latihan, bimbingan akademik, serta pendampingan moral agar para mahasiswa siap bersaing di tingkat nasional.
Rektor UIA, Dr. Nazaruddin, MA turut memberikan apresiasi dan harapan besar kepada para mahasiswa yang mewakili kampus.
“Kami sangat bangga dengan semangat dan dedikasi mahasiswa UIA dalam mengembangkan potensi keislaman dan intelektualnya,” kata Nazaruddin.
Keterlibatan mahasiswa dalam STQH ini, tambah Nazaruddin, merupakan bentuk nyata dari komitmen UIA dalam melahirkan generasi Qurani yang berilmu dan berakhlak mulia.
“Kami berharap mereka dapat memberikan hasil terbaik dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya,” harapnya.
Kegiatan STQH juga akan dilengkapi dengan rangkaian acara pendukung seperti pameran, talkshow, seminar, dan pasar rakyat.
Sivitas akademika UIA turut mendoakan agar Muhammad Akrim Dzaky dan Siti Sarah dapat tampil maksimal, meraih prestasi terbaik, serta membawa nama baik kampus dan Aceh di kancah nasional.[]