Pemerintah Aceh Luruskan Pernyataan Keliru Bahlil, Terkait Normalisasi Listrik

Muhammad MTA

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Laporan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia kepada Presiden Prabowo bahwa listrik Aceh akan nyala 97 persen pada Minggu malam, 7 Desember 2025 telah memicu beragam tanggapan dari masyarakat, terutama yang menilai laporan itu ABS (Asal Bapak Senang) karena kondisi di lapangan masih sangat jauh dari apa yang dilaporkan Bahlil.

Terkait laporan itu, Pemerintah Aceh melalui Juru Bicaranya, Muhammad MTA menyampaikan klarifikasi sekaligus meluruskan apa yang disampaikan Bahlil:

  1. Memperhatikan kondisi paska pernyataan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat laporan kepada Presiden bahwa listrik Aceh 93 persen menyala pada Minggu malam, 7 Desember 2025, kami memandang perlu melakukan klarifikasi untuk kondusivitas masyarakat;
  2. Banyak masyarakat merasa kecewa dan berpotensi resisten bagi tenaga PLN di lapangan;
  3. Perlu kami sampaikan, dari beberapa pertemuan yang kami update, per saat ini potensi suplai listrik seluruh Aceh terhadap jaringan menengah baru 60-70 persen. Untuk Banda Aceh sendiri kondisi saat ini masih pada posisi 35-40 persen menyala, dan apabila suplai tegangan tinggi dari Arun selesai pada hari ini atau besok maka berpotensi besar 100 persen menyala untuk Banda Aceh dan sekitarnya, karena nyaris tidak ada masalah pada jaringan tegangan rendah di masyarakat;
  4. Sedangkan daerah terparah rusaknya jaringan arus menengah di masyarakat seperti Tamiang, Aceh Utara, Aceh Timur tentu persentasenya masih di bawah 40 persen, Kota Lhokseumawe sekitar 75 persen. Sedangkan untuk barat-selatan secara keseluruhan 70-80 persen;
  5. Kami berharap, atas kekeliruan yang disampaikan oleh Menteri ESDM tersebut tidak mengakibatkan kekecewaan masyarakat terhadap petugas PLN di lapangan, apalagi sampai terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terhadap mereka. Petugas PLN di lapangan yang didatangkan hampir 1.000 orang oleh PLN Pusat sedang bekerja ekstra dalam upaya pemulihan listrik untuk segenap masyarakat Aceh;
  6. Kami berharap, semua pihak harus sangat berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan terkait kebijakan publik apalagi di tengah bencana yang berpengaruh besar terhadap psikologi masyarakat korban dan trush terhadap pemerintahan. Cintailah Aceh. Terima kasih.[]

 

Berikan Pendapat

Copyright © 2025. Portalnusa.com – All rights reserved