Aceh Besar Pamerkan Jalur Rempah Dari Hulu ke Hilir

Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto berbincang dengan pengrajin tenun tradisional (teupen) yang berdiri tahun 1970 ditampilkan di Anjongan Aceh Besar PKA-8 Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Minggu, 5 November 2023. (Foto MC Aceh Besar)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Pemkab Aceh Besar menampilkan komoditas rempah yang diproduksi daerah itu dari hulu ke hilir pada ajang PKA-8 di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh.

“Kita fokus pada tema yang diberikan yakni menampilkan rempah-rempah yang diproduksi mulai dari tanaman hidup hingga menjadi produk yang siap dipasarkan,” kata Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto di Banda Aceh, Minggu, 5 November 2023.



Iswanto menjelaskan rempah-rempah yang diproduksi di kabupaten itu dapat disaksikan langsung oleh para pengunjung yang ditanam di kompleks anjungan.

Ia menyebutkan ada beragam rempah yang diproduksi kabupaten itu sejak masa kerajaan seperti cengkeh, lada, jahe, jahe merah, kunyit, pinang, nilam, rotan, dan tembakau.

“Semua rempah yang ada juga kita pamerkan langsung di halaman depan dan perkarangan anjungan PKA Kabupaten Aceh Besar,” katanya.

Para pengunjung juga dapat menyaksikan buah janeng dengan ukuran besar yang masih hijau yang dapat disaksikan langsung oleh para masyarakat yang berkunjung ke anjungan Aceh Besar.

Selaian rempah, pihaknya juga menampilkan gerobak peninggalan tempo dulu yang digunakan sebagai pengangkut rempah, alat membuat songket, alat masak tradisional serta alat prosesi adat.

Tak kalah menarik lagi, untuk menghibur para pengunjunng Pemkab Aceh Besar juga menyiapkan panggung hiburan berupa atraksi seudati, seumapa, tarian likok pulo yang merupakan tarian tradisonal yang teurs dijaga dan dilestarikan.

“Kami juga menampilkan memamerkan miniatur kapal Laksamana Malahayati,” kata Muhammad Iswanto yang turut didampingi Pj Ketua PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani.

Ia mengajak masyarakat untuk mengunjungi langsung anjungan Kabupaten Aceh Besar guna menambah wawasan akan perkembangan jalur rempah yanga ada di kabupaten tersebut.

“Kami juga menyiapkan tempat pengisian air minum bagi pengunjung sebagai komitmen anjungan dan Pemkab Aceh Besar dalam mendukung kegiatan PKA-8 ramah lingkungan,” pungkasnya.[]

Penulis: Meylida AbdaniEditor: Nasir Nurdin