PORTALNUSA.com | KOTA JANTHO – Sekda Aceh Besar, Sulaimi kembali mengajak semua stakeholder untuk bersama-sama menurunkan angka stunting karena ini program prioritas nasional dan daerah.
“Koordinasi para camat, kepala puskesmas, dan stakeholder lainnya di kecamatan sangat penting dan perlu terus ditingkatkan,” kata Sulaimi dalam pidatonya mewakili Pj Bupati Aceh Besar ketika membuka Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan se-Kabupaten Aceh Besar di Aula Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Kamis, 16 Maret 2023.
Menurut Sekda Sulaimi, rakor ini sangat penting karena harus tetap menjaga trend penurunan angka stunting yang telah dicapai tahun 2022.
“Tahun 2020, angka stunting Aceh Besar berada pada angka 27,0%. Pada tahun 2021 22,4%. Berarti mengalami penurunan sebesar 5,4,%. Kita harus berupaya dengan bekerja keras untuk mengawal dan menjaga trend penurunan angka stunting tersebut, sehingga pada akhir 2023 turun di bawah angka 20%,” ujarnya.
Kepada para peserta, Sulaimi mengajak untuk meningkatkan kerja sama, skill, dan sinergisitas dalam upaya penurunan angka stunting di Aceh Besar.
Selain itu, perlu terus ditingkatkan kerja sama dengan Forkopimcam, tokoh agama, tokoh masyarakar, tokoh adat, dan dunia usaha untuk berkontribusi pada aksi dan intervensi dalam percepatan penurunan stunting di wilayah tugas masing-masing.
Perlu juga memperkuat kinerja tim pendamping keluarga, yang terdiri kader Tim Penggerak PKK Gampong, bidan desa, dan kader KB untuk melakukan pendampingan kepada calon pengantin, ibu hamil, dan ibu yang memiliki balita guna melakukan pencegahan supaya tidak terjadi kelahiran bayi stunting baru pada masa yang akan datang.
Ikut menyampaikan materi pada rakor tersebut masing-masing Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati dan Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Aceh Besar Yuni Asma.
Hadir pada acara itu Asisten II Sekdakab Aceh Besar M Ali, Kadis Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Aceh Besar Fadhlan, Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati, Pengurus TP-PKK Aceh Besar, para camat, kepala puskesmas se-Aceh Besar, anggota TPPS Aceh Besar, Technical Asistent Percepatan Penurunan Stunting Aceh Besar, koordinator Balai Penyuluh KB se-Aceh Besar, dan stakeholder terkait lainnya.[]