Terkait Perayaan HUT Ke-42, Manajemen PIM Silaturahmi dengan Ulama dan Tokoh Masyarakat

Pabrik Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Aceh Utara. (Dok PT PIM)

PORTALNUSA.com | ACEH UTARA – Dalam rangka menjaga hubungan baik dengan lingkungan perusahaan, manajemen PT PIM bersilaturahmi dengan Muspika, tokoh masyarakat, dan ulama di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.

Kunjungan silaturahmi tersebut dihadiri Komisaris Utama PIM Marzuki Daud, Direktur Operasi & Produksi Jaka Kirwanto, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Eko Setyo Nugroho, SVP Sekper & Tata Kelola Maimun, VP TJSL & Humas Zulhadi, AVP Humas Dedi Ikhsan serta beberapa staf lainnya, Selasa, 27 Februari 2024.

Silaturahmi berlangsung dengan beberapa tokoh yaitu di kediaman Waled Jala (ulama Dewantara), Waled Lah (tokoh masyarakat Dewantara), Muspika Dewantara dan tokoh masyarakat.

Kunjungan dilaporkan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Dalam kunjungan ini juga membahas isu-isu terkini yang berkembang di masyarakat, terutama  terkait dengan perayaan HUT ke-42 PT PIM bersamaan dengan kegiatan keagamaan di lingkungan sekitar sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi sebagian masyarakat lingkungan.

Direktur Operasi & Produksi PT PIM, Jaka Kirwanto menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi saat ini.

“Mewakili Manajemen PT PIM dengan rendah hati kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang diwakili oleh Muspika Dewantara, tokoh masyarakat, dan ulama atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kekhilafan kami dalam pelaksanaan acara perayaan HUT PT PIM bersamaan dengan kegiatan keagamaan di sekitar yang tidak sesuai kearifan lokal,” kata Jaka.

“Sebagai tanggapan atas masalah ini, kami akan lebih berhati-hati dalam merencanakan dan menjadwalkan acara-acara di masa mendatang, untuk memastikan bahwa kami dapat menyelaraskan agenda perusahaan dengan nilai-nilai agama dan kearifan lokal di masyarakat untuk memastikan bahwa hal serupa tidak terulang kembali,” lanjutnya.

Baik dari Muspika Dewantara, alim ulama dan tokoh masyarakat  berharap PIM dapat terus berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan baik sehingga meningkatkan keterbukaan dan komunikasi dalam setiap kegiatan dan keputusan yang diambil.

Jaka menyampaikan bahwa pihaknya akan terbuka untuk berkoordinasi dan menerima masukan serta saran dari Muspika, tokoh masyarakat, alim ulama dan masyarakat sehingga perusahaan dapat terus meningkatkan pelayanan dan keterlibatan dalam komunitas.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran kami terhadap kearifan lokal, keragaman budaya dan nilai-nilai agama serta untuk menjadi mitra yang lebih baik dalam membangun hubungan yang harmonis dan saling menghormati,” tutup Jaka.[]