PORTALNUSA.com | MAGELANG –Momen penuh makna terjadi pada Parade Senja dalam acara Retret Kepala Daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis sore 27 Februari 2025.
Dalam acara yang disiarkan langsung oleh televisi nasional itu, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf saling memberikan penghormatan militer.
Momen ini menjadi sorotan dalam acara tersebut mengisyaratkan kedekatan dan rasa saling menghormati antara kedua pemimpin tersebut.
Kejadian itu berlangsung di atas panggung utama di hadapan seluruh peserta retret, termasuk mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan presiden Joko Widodo.
Setelah menyalami para tokoh tersebut, Presiden Prabowo kemudian berjalan menuju Gubernur Aceh yang berada di bawah panggung bersama Wakilnya Fadhlullah.
Saat keduanya bertemu di tangga panggung, Presiden Prabowo segera mengangkat tangan memberikan penghormatan militer yang langsung dibalas dengan gerakan serupa oleh Muzakir Manaf.
Kedua tokoh tersebut kemudian saling merangkul disaksikan Wakil Gubernur Fadhlullah yang berdiri disisi mereka.
Momen penghormatan militer antara Presiden Prabowo dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf tidak hanya menjadi simbol kedekatan pribadi, tetapi juga mencerminkan semangat rekonsiliasi dan persatuan.
Sebagai mantan panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Muzakir Manaf telah melalui perjalanan panjang dari konflik menuju perdamaian, hingga akhirnya dipercaya memimpin Aceh.
Hubungan dekat antara Presiden Prabowo dan Gubernur Aceh bukanlah hal baru. Sebelumnya, Presiden Prabowo pernah menyampaikan rasa bangganya terhadap sosok Muzakir Manaf.
Hal itu ia disampaikannya dalam pidato pada acara Silaturahmi Kebangsaan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, Jumat, 14 Februari 2025.
“Dua panglima yang dulunya bermusuhan, sekarang bisa berangkulan dan bahkan Mualem menjadi Gubernur, saya bangga dengan Mualem,” ujar Prabowo.[]
