Anak Anggota TNI Dijambret di Kawasan Lhong Raya

Ilustrasi pelaku jambret ponsel.

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Rozatul Fadilla Azza (21), putra dari seorang anggota TNI menjadi korban penjambretan di jembatan Lhong Raya, depan Kantor SAR Banda Aceh, pada Minggu dini hari, 9 Maret 2025.

Informasi yang diterima media ini dari berbagai sumber, termasuk yang diteruskan oleh relawan RAPI Banda Aceh, Muhammad Yusuf/JZ01AYS menyebutkan, Rozatul Fadilla Azza menjadi korban penjambretan HP ketika dia dalam perjalanan pulang dari Darussalam ke rumahnya di kawasan Mibo, Kecamatan Banda Raya.

Kejadian berawal ketika Rozatul selesai mengerjakan tugas kuliah di rumah temannya di Darussalam dan pulang ke rumahnya di Desa Mibo.

Dalam perjalanan pulang itulah diduga pelaku mengikuti korban. Sesampai di di tempat sepi, jembatan Lhong Raya, pelaku sebanyak dua orang yang juga menggunakan sepeda motor melakukan penjambretan.

Korban berteriak sambil mengejar pelaku. Sesampainya di depan Mapolsek Darul Imarah di Lampeuneurut, HP yang dijambret terjatuh dan kendaraan pelaku penjambretan mati di depan Mapolsek.

Anggota piket Polsek Darul Imarah keluar dan melihat kejadian tersebut. Kedua pelaku langsung diringkus.

Kedua pelaku penjambretan adalah IM (29) dan NA (16). IM berstatus pengangguran, warga Kecamatan Meuraxa sedangkan NA masih berstatus siswa, warga Kecamatan Lueng Bata.

Kedua pelaku mengaku baru sekali melakukan penjambretan. Tersangka IM merupakan residivis narkoba dan pernah masuk rehabilitasi narkoba di Lubuk Pakam, Sumatra Utara selama enam bulan. Kasus penjambretan itu sudah ditangani Polsek Darul Imarah.[]