Potensi Peluang Kerja Terbuka Lebar di Aceh

Gubernur Aceh Muzakir Manaf saat menghadiri penandatangan MoU antara PT Pema Global Energi dan PT Pupuk Indonesia (Persero), terkait potensi pengembangan CCS dan/atau CCUS di Lapangan Arun, Wilayah Kerja B, Aceh, di Jakarta, Kamis 10 Juli 2025.

PORTALNUSA.com | JAKARTA – Gubernur Aceh Muzakir Manaf hadir pada  penandatanganan MoU antara PT Pema Global Energi dan PT Pupuk Indonesia (Persero) terkait  potensi pengembangan CCS dan/atau CCUS di lapangan Arun, Wilayah Kerja B, Aceh di Jakarta, Kamis 10 Juli 2025

Penandatanganan nota kesepahaman  tersebut adalah  bentuk realisasi awal komitmen bersama atas upaya dekarbonisasi dan pengurangan emisi karbon di Indonesia.

Gubernur menyebutkan,  pemerintah Aceh menyambut baik penandatanganan MoU tersebut sebagai langkah nyata menuju transisi energi dan pengurangan emisi karbon di sektor industri.

“Teknologi penangkapan, pemanfaatandan penyimpanan karbon yang diusung dalam kerja sama ini  sejalan dengan visi Aceh menuju ekonomi hijau dan rendah emisi,” kata Gubernur.

Wilayah Arun kata Muzakir Manaf pernah menjadi pusat energi nasional, kini didorong kembali sebagai pusat teknologi penyimpanan karbon.

Dengan infrastruktur yang sudah pihanya meyakini proyek tersebut dapat menjadi contoh nasional dalam pengurangan emisi industri pupuk dan minyak bumi.

Diharapkannya dengan kerja sama tersebut dapat membuka peluang kerja, meningkatkan investasi dan mendorong tumbuhnya sektor-sektor penunjang.

Ditekankan juga untuk  seluruh kegiatan harus mengikuti aturan teknis dan keselamatan serta berada di bawah pengawasan BPMΑ (Badan Pengelola Migas Aceh).

Keberhasilan proyek itu tambahnya, sangat bergantung pada kepatuhan terhadap regulasi, keterbukaan data dan tata kelola yang baik. Kepada BPMA diharapkan bisa memperkuat peran koordinatif antara pusat dan daerah agar program strategis ini berjalan selaras.[]

 

Berikan Pendapat