DPP Sahkan Dek Gam Ketua PAN Aceh, Wali Kota Langsa Jadi Sekretaris
PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menerbitkan Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Aceh untuk periode 2024–2029.
SK tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal, Eko Hendro Purnomo, Tanggal 19 Juli 2025.
Dalam kepengurusan baru tersebut, Nazaruddin Dek Gam ditetapkan sebagai Ketua DPW PAN Aceh. Jabatan Sekretaris dipercayakan kepada Jeffry Sentana S. Putra, SE, sementara posisi Bendahara diisi oleh Raja Lukman Zia Ulhaq.
Untuk diketahui, Jeffry Sentana S. Putra saat ini menjabat sebagai Wali Kota Langsa, kemudian Raja Lukman Zia Ulhaq merupakan anggota DPRA.
Selain Wali Kota Langsa, Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil juga masuk dalam kepengurusan PAN Aceh dengan jabatan Ketua Badan Pemenangan Pemilu.
Kemudian, ada juga anggota DPRA dan DPRK yang masuk dalam kepengurusan tersebut.
Struktur kepengurusan juga mencantumkan Razami Dek Cut sebagai Ketua Harian.
Sementara itu, Majelis Kehormatan Partai dipimpin oleh Amiruddin. Di jajaran Dewan Pakar Wilayah, posisi Ketua dijabat oleh Mawardi Ali dan Sekretaris Irpanussir.
Untuk Majelis Penasehat Partai, Anwar Ahmad dipercaya sebagai Ketua dan Zulkifli Abdi sebagai Sekretaris.
Tak hanya itu, ada juga nama mantan Sekjen Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat (SMUR), Rahmat Djailani yang masuk dalam kepengurusan itu. Dia menjabat sebagai Ketua Badan Pengkaderan.
Dek Gam ketika dikonfirmasi membenarkan SK tersebut. Dia mengungkapkan kalau komposisi pengurus PAN Aceh saat ini didominasi kalangan anak muda.
“Pengurus PAN Aceh di bawah saya sekarang banyak wajah-wajah baru, dan didominasi oleh anak-anak muda,” kata Dek Gam, Sabtu 19 Juli 2025.
Dek Gam yang juga Ketua Mahkamah Kehormatan (MKD) DPR RI menjelaskan bahwa keputusan untuk melibatkan banyak anak muda bukan tanpa alasan.
Menurutnya, generasi muda memiliki semangat yang tinggi, pemikiran yang segar, dan lebih akrab dengan perkembangan teknologi dan media sosial yang sangat penting dalam dunia politik saat ini.
“Anak-anak muda punya energi besar, punya gagasan yang berani dan kreatif. Ini penting agar PAN bisa terus berkembang dan relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Anggota Komisi 3 DPR RI itu.
Ia menambahkan, pembaruan struktur kepengurusan ini merupakan bagian dari upaya PAN untuk melakukan regenerasi politik serta memperluas jangkauan partai, khususnya di kalangan milenial dan Gen Z.
“Kami ingin PAN lebih dekat dengan rakyat, terutama generasi muda. Karena mereka adalah pemimpin masa depan dan harus diberi ruang sejak sekarang,” jelas Dek Gam.
Dengan wajah-wajah baru yang lebih segar dan penuh semangat, Dek Gam optimis PAN Aceh akan lebih aktif dalam menjaring aspirasi masyarakat dan siap menghadapi tantangan politik ke depan, termasuk dalam menyongsong Pemilu 2029.
“Target kami PAN menang pada pilkada dan pemilu mendatang,” demikian Wakil Ketua DPP PAN tersebut.[]