PORTALNUSA.com | KOTA JANTHO – Pemkab Aceh Besar menggelar zikir dan doa bersama dirangkai dengan tausiah oleh penceramah, di Masjid Agung Al-Munawwarah Kota Jantho, Jumat pagi, 5 Januari 2024.
Penjabat Bupati Aceh Besar Aceh Besar, Muhammmad Iswanto, S.STP, MM diwakili Sekdakab Aceh Besar, Drs Sulaimi MSi bersama Staf Ahli Bupati, Asisten Sekdakab, Kepala OPD, para ASN, tenaga kontrak, serta santri Pondok Pesantren Tahfidz Al-Fauzul Kabir Kota Jantho larut dalam kegiatan tersebut. Atmosfer keagamaan semakin sempurna manakala Tgk Umar Ismail, S.Ag tampil mengisi tausiah.
Sekdakab Aceh Besar, Sulaimi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin setiap Jumat pagi yang sudah berlangsung selama lima tahun terakhir.
“Alhamdulillah, dengan zikir, doa bersama, serta penyampaian ceramah dari para ulama, motivasi kerja para ASN dan tenaga kontrak akan terus meningkat dalam upaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” kata Sulaimi.
Hindari pekerjaan sia-sia
Tgk Umar Ismail dalam tausiahnya mengajak semua peserta zikir dan doa untuk terus memperbanyak amal dan mengisi waktu dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat serta menghindari perilaku sia-sia.
“Waktu berjalan begitu cepat. Sekarang sudah memasuki tahun 2024 Masehi. Mari kita terus perbanyak amal dan tinggalkan kegiatan yang sia-sia,” pintanya.
Menurut penceramah, tanda-tanda atau ciri-ciri hati manusia yang masih kotor sebagaimana dikutip dari kitab Ihya’ Ulumuddin karya Imam Ghazali, di antaranya tidak bisa mengamalkan ilmu yang ada, tidak merasakan nikmat dalam beribadah, menghabiskan waktu dengan pekerjaan sia-sia, dominan mencintai duniawi serta beramal dengan mengharapkan pujian dari manusia.
Oleh sebab itu, Tgk Umar Ismail mengharapkan umat Islam untuk selalu membersihkan hati dan melakukan setiap amalan dengan mengharapkan keridhaan dari Allah SWT.
Menurut Tgk Umar Ismail, ajal dan umur manusia merupakan rahasia dari Allah SWT. Untuk itu, manfaatkan usia dan kesempatan dengan selalu memperbanyak kegiatan positif sesuai tuntunan agama.
“Bila tidak perlu, kurangi menggunakan handphone dan alat komunikasi sejenisnya. Banyak orang yang bermasalah karena penyalahgunaan alat komunikasi tersebut. Misalnya, berjudi online, perselingkuhan, bahkan menimbulkan fitnah dan hoaks yang merugikan masyarakat. Mari kita selalu membersihkan hati dan selalu dekat dengan Allah SWT,” begitu seruan penceramah.[]
