PORTALNUSA.com | LANGSA – Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kota Langsa pamerkan produk maggot dan kerajinan dari sampah sebagai bagian dari UMKM.
Pameran tersebut digelar pada ajang Pesona Pesisir Timur Aceh 2024 yang sedang berlangsung di Lapangan Merdeka Kota Langsa.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Langsa, Ade Putra Wijaya Siregar menyebutkan hasil kerajinan itu adalah kreatifitas sejumlah pegawai dinas yang dipimpinnya.
“Untuk sementara ini kita baru mengembangkan produk yang menghasilkan pupuk alami dan pakan ternak seperti ikan, ayam dan bebek yang kita beri nama produk manggot,” ujar Ade Putra.
Dikatakanhya, pengembangbiakan maggot ini berasal dari ulat sampah organik dan penguraian sampah, maggot muda untuk pakan ternak dan maggot tua untuk induk.
Program produk maggot itu sendiri sebut Ade baru dijalani sejak Juli lalu di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Pondok Keumuning Langsa.
Untuk saat ini produksi maggot belum banyak, karena masih cikal bakal untuk dikembangkan lebih besar lagi.
Diharapannya dengan jumlah sampah 50 ton per hari, maka produk maggot yang dihasilkan kedepannya juga bisa mencapai beberapa ton per hari.[]